Makassar, Kabartujuhsatu.news, Muhammad Resky Kholid, atlet muda berbakat asal kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan, akan mewakili provinsi ini dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat Tapak Suci (Tapak Suci 2nd World Championship) yang akan digelar pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Resky, yang kini menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKO) Sulsel, merupakan atlet binaan perguruan Tapak Suci yang telah menunjukkan prestasi gemilang di berbagai ajang nasional.
Dengan pelatihnya, Muhammad Ashary, Tuti Munir, dan Syafaat Nasrun, Resky siap membawa nama Sulawesi Selatan ke kancah dunia.
Anak dari pasangan Hadi Indrajaya, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Soppeng, dan A. Ramadhani ini telah mengukir sejumlah prestasi seperti juara pertama Piala Kasad, juara ketiga Kejurnas PPLP/PPLPD dan SKO se-Indonesia, serta juara pertama pada Kejurnas Tapak Suci Rewako Gowa Cup 1.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian Muhammad Resky dan yakin dia akan memberikan yang terbaik di kejuaraan dunia nanti".
"Semangat dan kerja kerasnya adalah contoh bagi atlet muda di Sulawesi Selatan,” ujar Hadi Indrajaya, ayah sekaligus pendukung utama Resky.
Kejuaraan Dunia Pencak Silat Tapak Suci merupakan ajang turnamen yang diikuti oleh atlet dari berbagai negara dan menjadi wadah untuk memperkenalkan seni bela diri asli Indonesia ke mata dunia.
Dengan pengalaman dan prestasi yang telah diraih, Muhammad Resky diharapkan mampu mengukir prestasi yang memuaskan dan mengharumkan nama Indonesia khususnya Soppeng dan Sulawesi Selatan.
Tapak Suci adalah salah satu perguruan pencak silat yang berkomitmen mengembangkan seni bela diri tradisional Indonesia dengan pendekatan modern dan sportif.
Perguruan ini aktif mengadakan dan kompetisi pelatihan untuk meningkatkan kualitas atletnya dan mendukung pengembangan olahraga pencak silat di Indonesia.
(Red)