Ketua APDESI Bone Apresiasi dan Support Lomba Mountain Bike di Desa Tadang Palie
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Ketua APDESI Bone Apresiasi dan Support Lomba Mountain Bike di Desa Tadang Palie

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 15 Januari 2022, Januari 15, 2022 WIB Last Updated 2022-01-16T06:26:45Z
    masukkan script iklan disini
    Ketua Apdesi kabupaten Bone Andi Mappakaya Amier (Ist).

    Bone (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-
    Beberapa tahun terakhir sepeda menjadi salah satu alternatif olah raga yang menyenangkan, apa lagi dimasa Pandemi, sejumlah pihak berupaya melakukan olahraga sepeda untuk meningkatkan imun mereka.

    Karena peminatnya begitu tinggi, harga sepedapun sempat menjadi mahal .

    Sepeda yang sudah lama tersimpan di gudang, dikeluarkan kembali untuk diperbaiki, karena bagi masyarakat biasa sepeda model baru masih belum terjangkau, apa lagi olahraga bersepeda banyak manfaatnya untuk kesehatan fisik dan mental meski sepeda yang awalnya sudah digudangkan.

    "Bersepeda itu melatih otot kaki dan melatih pernapasan, tapi jangan pula memaksakan diri".

    Bersepeda salah satu pilihan olahraga dalam gerakan aktivitas fisik yang mudah dilakukan, murah dan juga ramah lingkungan.

    Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bersepeda yakni kapan waktu yang tepat, serta berapa jam bersepeda yang baik,

    Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Dr med Setiawan, yang diungkap di unpad pada 22 Juni 2020 mengatakan bahwa bersepeda itu olahraga yang menyehatkan.

    Bersepeda bila dilakukan dengan dosis yang tepat akan meningkatkan daya tahan tubuh.

    Dari sisi kejiwaan, bersepeda dapat meningkatkan rasa senang, nyaman, dan percaya diri.

    Karena itu, Ketua Komunitas Sepeda “i-Go” Unpad ini menyarankan, waktu dan jarak bersepeda sebaiknya disesuaikan dengan kesanggupan seseorang.

    Seseorang yang rutin berolahraga tentunya akan terbentuk kemampuan fisik dan kebugaran yang lebih baik, sehingga kecepatan dan kemampuan bersepeda akan meningkat dengan sendirinya.

    Yang penting, jangan memaksakan diri, dan lebih baik lagi, bila kita memantau detak jantung kita berada di zona latihan sedang, atau kita bersepeda tidak terlalu payah sehingga tidak kesulitan bernapas,” katanya.

    Mari kita simak uraian lengkapnya berikut ini.

    Ada banyak manfaat bersepeda di pagi hari bagi kesehatan tubuh, seperti:

    1.Memperkuat otot kaki.

    Gerakan kaki memutar ketika bersepeda merupakan latihan yang baik untuk memperkuat otot kaki. Bersepeda dapat memperkuat otot di paha depan, paha belakang, bokong, dan betis.

    2.Meningkatkan kesehatan jantung.

    Bersepeda adalah salah satu jenis olahraga kardio, sehingga bersepeda di pagi hari dapat meningkatkan kesehatan jantung.

    Dari itu mulai bermunculan semacam komunitas bike to work yang mengajak masyarakat bersepeda ke tempat kerja, ke sekolah atau kemana pun.

    3.Memperkuat otot inti.

    Melatih tubuh bagian atas, saat bersepeda perlu berusaha menjaga sepeda tetap di posisi yang tepat.
    Ini akan membuat otot-otot bekerja lebih keras.
    Bersepeda juga memperkuat punggung.

    4.Menjaga tekanan darah.

    Membantu menurunkan tekanan darah selama periode waktu tertentu hingga 4,3% setelah 3 bulan, dan 11,8% setelah 6 bulan.
    Tekanan darah terkontrol dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

    5.Menjaga berat badan ideal.

    Mampu membakar hingga 300 kalori per jam, meningkatkan laju metabolisme, membangun otot dan membakar lemak tubuh.

    6.Meningkatkan kesehatan paru-paru.

    Berolahraga termasuk bersepeda secara rutin bisa membantu meningkatkan kesehatan paru-paru.

    Melakukan kegiatan fisik juga akan membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat.

    7.Kesehatan mental.

    Manfaat bersepeda di pagi hari juga bisa dirasakan secara psikologis. Refreshing juga didapatkan ketika bersepeda, mental bisa lebih tenang terjaga.


    8.Meningkatkan kebugaran tubuh.

    Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang sering bersepeda biasanya lebih bugar jika dibandingkan orang yang melakukan aktivitas fisik lainnya.

    9. Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi.

    Bersepeda direkomendasikan sebagai program rehabilitasi yang efektif untuk orang untuk masalah keseimbangan dan berjalan

    Banyaknya komunitas sepeda yang ada di kabupaten Bone sehingga memungkinkan untuk dilaksanakan event Mountain bike agar hoby bersepeda komunitas komunitas yang ada Bisa tersalurkan ke arah yang lebih positif.

    Lomba balap sepeda (Gobar Mountain Bike), yang akan digelar oleh salah satu komunitas sepeda Bone di Desa Tadang Palie, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (16/1/2022)

    Apdesi Bone sangat merespon dan mensupport adanya kegiatan Ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap olahraga khususnya bersepeda.

    Dalam kegiatan ini juga sekaligus dirangkaikan pelantikan Pengurus Komunitas Sepeda Ulaweng bike dab kegiatan inipun akan dihadiri peserta dari warga masyarakat umum dibeberapa desa di Kabupaten Bone.

    Salah Satu peserta lomba Firman 43 tahun mengatakan, kegiatan ini sangat positif baik untuk menjaga imunitas tubuh maupun mental.

    Selain itu, dengan berolahraga bersama sejumlah komunitas juga dapat menjadi ajang silaturahmi ke sesama komunitas sepeda yang ada.

    "Terkait hadiah bukan persoalan karena kami memang hobby dan sering ikut lomba Mountain bike yang jalurnya menyusuri Alam bebas, hutan gunung, Rimba belantara yang sangat menantang dan menguji adrenalin, tandsnya.

    Kepala Desa Tadang Palie, Andi Mappakaya Amier yang juga Ketua Apdesi Bone, sangat mengapresiasi dan mensupport penuh kegiatan yang akan berlangsung diwilayahnya ini.

    “Saya berharap semoga dengan adanya kegiatan ini, Komunitas sepeda akan menjadi wadah untuk bersilaturahmi dengan masyarakat,” kata Kades merakyat ini. Ahad (16/1)2022).

    "Apalagi sekarang kita masih dalam suasana pandemi, tentunya kita harus memperbanyak olahraga, serta meningkatkan imunitas dalam tubuh,”pungkas Andika sapaan Akrab Ketua Apdesi Bone.

    Published : MIH
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini