Julinar Sinaga : Suara Hati Untuk Sang Pencipta
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Julinar Sinaga : Suara Hati Untuk Sang Pencipta

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 03 Agustus 2021, Agustus 03, 2021 WIB Last Updated 2021-08-04T01:19:03Z
    masukkan script iklan disini


    Pintu Hijrahku
    Sang Fajar masih bersinar
    Kesempatan yang Engkau beri,
    selalu terbuka lebar
    Pintu ampunan terhampar luas membentang

    Namun nafsu seringkali datang menghadang
    Terjebak dalam bias dunia
    Kala dunia yang menggiurkan
    ingin ku genggam
    Kala pernak pernik dunia ini
    ingin ku gapai

    Disanalah udara yang ku hirup
    sering menyesakkan
    Disanalah kehampaan menerpa
    Disanalah hati sering sekali diuji

    Dan disinilah, aku,
    "Sang Manusia Akhir Zaman
    Penuh dengan cela
    Penuh dengan dosa
    Tapi masih berharap surga

    Pagi ini,
    Apa yang paling aku syukuri?

    Mentari masih terbit.
    Dan aku masih bisa merasakan nikmat

    Kau tahu ini?
    Sepanjang malam ku bermimpi,
    Kesempatan telah habis!
    Dosaku tak akan lagi diampuni!
    Membayangkan api neraka yang menyala nyala.

    Datang menghampiriku,
    menjilati dengan ganasnya!

    Mengguncang….
    menggerogoti setiap inci tubuh ini

    Merintih keras saking dahsyatnya…!
    Ku bersujud menangis sampai tak ada lagi suara yang bisa ku keluarkan

    Ya ALLAH
    Sebentar saja ku di dunia..

    Namun bisa lupa
    Segala yang Engkau janjikan

    Mataku buta
    Tak bisa melihat KuasaMu yang agung

    Mulutku bisu
    tak bisa bersyukur
    atas segala nikmat yang Engkau beri

    Telingaku tuli mendengar seruan
    untuk kembali ke sisiMu

    Tanganku lumpuh,
    tak bisa berbuat kebaikan

    Dunia yang sebentar,
    lalu lupa dengan akhirat yang kekal

    ….Na'udzubillaahi min dzalik
    Ku lihat lagi langit
    Ku menangis kembali
    Ku menunduk
    Mataku berkaca kaca
    Mengutuk diri sendiri

    Lalu kini,
    Fa bi ayyi aalaa - i rabbikumaa tukadzdzibaan
    Nikmat mana lagi yang aku dustakan?!

    Engkau lah Maha Pemurah lagi Maha Pengasih

    Dari timur,
    ku lihat sang fajar nampak

    Pintu ampunan Mu..
    Yang seluas langit dan bumi
    Masih terbuka bagi siapa saja untuk…

    Mereka yang berharap
    Mereka yang meminta tulus kepada Nya
    Mereka yang menangis di sepertiga malam

    Mereka yang menangis karena takut
    Takut akan dosa dosanya
    Takut dengan Mu Ya Allah

    Ya, Sang Fajar masih terbit dari timur.
    Ku memulai jalan ini
    Dengan mengahrap ridha Sang Illaahi

    Sebentar aku bernostalgia,
    Terhadap masa lalu
    Menapaki jalan yang dulu aku lalui

    Menangis lagi
    Ku terbenam lagi
    dalam sujud kepadamu
    Ku menengadahkan wajah
    Mengangkat tangan kepada Mu Ya Rabbi

    Tanda Engkaulah Yang Maha Mengabulkan Sesuatu
    Tak ada lagi tempat selain diriMu

    Detik ini
    Izinkan aku Yaa Allaah
    Mendekat satu langkah ke hadapanMu
    Dengan jiwa penuh aib nan kotor

    Izinkan aku Yaa Allaah
    Berlari ke arahMu
    Dengan hati yang baru
    Hati yang hanya mengharap ampunan dan ridhoMu

    by Julinar Sinaga
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini