Strategi Tingkatkan Harga Cabai Untuk Kesejahteraan Petani
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Strategi Tingkatkan Harga Cabai Untuk Kesejahteraan Petani

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 22 Juni 2021, Juni 22, 2021 WIB Last Updated 2021-06-22T11:39:02Z
    masukkan script iklan disini

    Pinrang (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,- Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku terus mendorong peningkatan kompetensi penyuluh pertanian.

    Kegiatan ini bertujuan agar mencapai swasembada pangan dan kesejahteraan petani dapat tercapai. Menindak lanjuti hal tersebut sebanyak 30 orang Penyuluh Pertanian dari 12 Kecamatan di Kabupaten Pinrang mengikuti Pelatihan Teknis Tematik Pengolahan Cabai Bagi Aparatur Angkatan I.

    Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku yang berada di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menarget sejumlah program kerja pada tahun 2021. Program tersebut bermuara pada peningkatan kualitas dan kuantitas produksi, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan petani guna akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang juga mendukung salah satu program nasional Kementan, Food Estate.



    Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 21 s/d 23 Juni 2021 bertempat di Dinas tanaman Pangan dan hortikultura, kabupaten pinrang dibuka secara resmi oleh Kepala Balai, Sabir di dampingi oleh Kepala Dinas, Andi Tjalo Kerrang dan Sekretaris Tanaman Pangan dan Hortikultura Yans Rombe Bua. Dalam arahannya sekaligus sambutan yang disampaikan oleh kepala Dinas jika harga cabai murah maka diharapkan diolah dalam bentuk prodak sehingga dapat memberikan nilai tambah untuk meningkatkan kesejahtran petani/KWT. “ungkap Andi Tjalo.

    Adapun arahan dari kepala balai mengatakan sektor pertanian menjadi salah satu sektor terpenting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional ditengah pandemi COVID-19. Pertanian tidak boleh berhenti, teruslah berinovasi agar produksi hasil pertanian bisa maksimal dan petani serta penyuluh tetap sehat.

    Hal ini sesuai dengan Komando Mentan Syahrul Yasin Limpo menjadi salah satu program bidang panen, dan pasca panen melalui pendampingan dan pengawasan yang melibatkan banyak pihak. "Food Estate adalah jawaban untuk menyediakan pangan bagi 273 juta jiwa penduduk Indonesia. Stabilitas pangan suatu negara dipengaruhi oleh stabilitas pangan suatu daerah," tegasnya.

    Salah seorang penyuluh, irsal menyampaikan kesan pesan berharap kegiatan ini terus berlanjut dengan komoditi berbeda dan durasi pelatihan yang lebih lama, sehingga peserta lebih paham untuk menerapkan pengolahan hasil pertanian di daerah binaannya masing – masing. (Al-Aziz/Yuli N).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini