Dampingi Wakapolres Dalam Kunjungan Ke Desa Pernek, Bhabinkamtibmas Sampaikan Hindari Tindakan Kriminalitas
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Dampingi Wakapolres Dalam Kunjungan Ke Desa Pernek, Bhabinkamtibmas Sampaikan Hindari Tindakan Kriminalitas

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 06 November 2020, November 06, 2020 WIB Last Updated 2020-11-06T22:17:31Z
    masukkan script iklan disini



    Sumbawa besar (NTB), Kabartujuhsatu.news, - Salah satu kampung sehat di kabupaten Sumbawa yakni Desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu. Desa Pernek meliputi 4 Dusun dengan 617 KK, masih mewarisi tradisi nenek moyang sejak dahulu dengan membuat lumbung padi di setiap rumah warga.


    Setiap panen, warga Desa Pernek menyimpan hasil
    panennya seperti Gabah dan palawija, serta beras yang sudah digiling untuk kebutuhan hidupnya.


    Tidak mengherankan jika masyarakat Desa Pernek terbilang mapan dalam menopang ketahanan pangan.


    Kepala Desa Pernek, Drs. Saguni yang ditemui Senin siang (24/8/2020) mengatakan, hampir setiap rumah warga terdapat lumbung padi.


    Di desa ini masih dominan rumah panggung, sehingga sangat jelas terlihat di setiap kolong rumah warga selalu ada lumbung padi.


    “Lumbung padi dibuat di bawah kolong rumah, ada yang double untuk menampung hasil panen keluarganya.



    "Jika rumah permanen, dibuat khusus satu ruangan sebagai lumbung padi. ada juga yang dibuat tersendiri berupa rumah kecil khusus tempat menampung hasil panen”, ujar Saguni.


    Disamping lumbung padi, sambung Kades Pernek, setiap rumah warga dimanfaatkan dengan menanam sayuran baik dengan pot, polibag, maupun hydroponic.


    “Di desa ini juga terdapat kebun gizi yang dikelolah oleh kelompok warga”, terangnya.


    Sementara itu, Wakapolres Sumbawa, Kompol Fauzan Hadi SH mengaku salut dengan pola ketahanan pangan yang terdapat di desa pernek.


    “bukan hanya ketahanan pangan, desa ini juga memiliki rumah isolasi mandiri, ruang mediasi, produktifitas UMKM, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat bagi setiap orang yang masuk ke desa ini”, terang Waka polres.


    Dikatakan Wakapolres, Desa pernek ini sudah dikenal sejak lama karena memiliki produk khas yakni Poteng (tape).


    “Setiap tamu yang datang selalu disuguhkan dengan Jadi Poteng (tape dicampur susu sapi yang diperah)”, ungkap Kompol Fauzan Hadi.


    Menurut Wakapolres, kedatangan ke desa pernek dalam rangka pemantauan pasca penilaian lomba kampung sehat belum lama ini.


    “Kami tetap memantau beberapa kampung sehat di Sumbawa, bukan sekedar mengikuti lomba namun benar-benar diterapkan berkesinambungan”, tegasnya.


    Kedatangan Wakapolres Sumbawa didampingi Kapolsek Moyo Hulu beserta anggota, Kasat Binmas, Kasubag Humas, serta Bhabinkamtibmas desa setempat.


    Bhabinkamtibmas di kesempatan itu mengajak warga untuk waspada kepada tindakan kriminalitas. 


    Mari kita menjaga Desa kita agar situasi dan kondisi tetap aman dan kondusif, hindarilah tindakan kriminalitas, pungkasnya. 


    Untuk diketahui, tahun 2010 Desa Pernek pernah meraih juara I se-NTB dalam lomba kampung PHBS atau Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. (Rahmat Hidayat).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini