Gorontalo, Kabartujuhsatu.news, - Keseriusan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam menangani dan mempersiapkan segala aspek untuk mendukung pariwisata berkelanjutan dan Geopark Gorontalo semakin terlihat. Hal ini terungkap saat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa melakukan kunjungan kerja di Geopark Gorontalo, Provinsi Gorontalo, pada Minggu, 16 Agustus 2020.
Provinsi Gorontalo sebenarnya memiliki banyak potensi pariwisata alam yang unik dan berkelas dunia. Seperti halnya tempat bertelurnya burung Maleo di Hungayono, Taman Nasional Bogani Nani Wartabone yang berada di Kabupaten Bone Bolango.
Salah satu kawasan yang tengah dikembangkan di Gorontalo ialah pengembangan Geopark. Pengembangan Geopark adalah salah satu upaya untuk menjawab tantangan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
Nantinya, pengembangan kawasan Geopark harus melalui empat tahapan, yakni penetapan warisan geologi, perencanaan, penetapan status, dan pengelolaannya. Warisan geologi (geoheritage) yang akan dijadikan geopark ini setidaknya memiliki tiga keanekaragaman, yaitu geologi (geodiversity), hayati (biodiversity), dan budaya (cultural diversity).
“Pengembangan suatu kawasan yang memiliki potensi warisan geologi (geoheritage), keanekaragaman hayati (biodiversity) dan budaya (cultural diversity), selain untuk meningkatkan wisata, tujuan pembangunan geopark adalah sebagai upaya konservasi, edukasi dan pengembangan masyarakat,” ujar Menteri dalam kata sambutannya.
Pengembangan Geopark ini diharapkan dapat dibangun sejalan dengan agenda Sustainable Development Goals (SDGs) yang kini sedang digencarkan oleh pemerintah. Kementerian PPN/Bappenas bertugas untuk membuat rencana aksi nasional (RAN) untuk pengembangan pembangunan berkelanjutan.
“Berdasarkan hasil Konferensi Nasional Geopark pertama pada bulan Juli 2018 di Bappenas, Geopark telah ditetapkan sebagai program nasional untuk mendukung pencapaian setidaknya 10 (sepuluh) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) yang telah disepakati pemerintah Indonesia. Berdasarkan Perpres Geopark, Menteri PPN/Kepala Bappenas ditugaskan untuk membuat rencana aksi nasional (RAN) pengembangan geopark,” tambah Menteri.
Di masa pandemi Covid-19 saat ini, sektor pariwisata di Gorontalo justru semakin menggeliat berkembang pesat, hal ini merupakan komitmen kerjasama antara Pemerintah Pusat, dalam hal ini diwakili oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dengan Gubernur Gorontalo untuk mendorong pariwisata berkelanjutan melalui Geopark Gorontalo.
“Pengembangan Geopark perlu dilakukan Pemerintah Daerah bersama segenap stakeholder sebagai upaya konservasi keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya, upaya edukasi serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara aktif melibatkan masyarakat local,” tutup Menteri.
Sumber : Tim Komunikasi Publik Kementerian PPN/Bappenas
