Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, Dandim 1423 Kabupaten Soppeng Letkol Inf Richard Marihot Butar Butar, S.Ap. M.Tr (Han) membuat demplot percontohan pertanian bagi masyarakat dan petani di lahan sekitar Makodim Soppeng.
Pemanfaatan lahan oleh Kodim 1423 Soppeng untuk dijadikan demonstrasi plot (demplot) sebagai contoh bagi petani untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari biasanya dengan cara kerja yang lebih baik.
Dandim 1423/Spg menyampaikan bahwa tujuan pembuatan demplot ini yakni ingin mengedukasi sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat Soppeng tentang pemanfaatan lahan dan bibit dengan varietas hasil produksi sendiri agar pasca tanam baru bisa menanam dengan benih hasil produksi sendiri sehingga dapat mendongkrak hasil panen dan diimbangi peningkatan kesejahteraan petani dikab.Soppeng, paparnya.
Menurutnya, Ada beberapa tanaman yang sudah dan akan diuji coba diditanam dilahan yang ada dikantor kodim 1423/spg diantaranya Demplot jagung dan rencana juga dengan budi daya tanaman anggur dengan berbagai varietas. Ujar Dandim dalam keterangan tertulisnya Kamis (30/7/2020).
Sementara untuk demplot tanaman Padi lokasinya berada ditempat terpisah yaitu di Kubba Kelurahan Lalabata Rilau Kec.Lalabata Kab.Soppeng. kata Perwira Angkatan Darat dengan pangkat Letkol ini.
"Demplot kita buat sebagai contoh bagaimana kita bercocok tanam yang baik dan benar dalam memanfaatkan lahan yang terbatas," kata Dandim.
"Ketersediaan lahan untuk pertanian yang semakin hari semakin berkurang, bukan menjadi halangan bagi kita untuk melakukan pengembangan dan budidaya tanaman, tandasnya.
Hal ini dibuktikan dengan pemanfaatan tanaman Demplot yang tertata rapi di lahan Kodim 1423/Spg melalui program Ketahanan Pangan Kodim 1423 Soppeng.
Pembuatan demplot ini diharapkan bisa menjadi contoh pemanfaatan lahan yang terbatas dan disaat musim kemarau tiba. ucap Dandim.
"Terlebih jika demplot nantinya dengan menggunakan polybag maka
Ibu-ibu rumah tangga bisa memakai cara demplot, sebagai alternatif bagi keluarga menghemat perekonomian keluarga. Karena dapat menghasilkan berbagai sayuran tanpa membutuhkan banyak lahan di rumahnya," cetusnya.
"Kalau saja dalam setiap rumah tangga memiliki 30 polybag tanaman sayur, kemudian dirawat dengan baik dan sungguh-sungguh, maka bisa dipastikan dapat membantu meringankan beban keuangan untuk kebutuhan dapur sehari-hari," ucap Dandim.
"Oleh sebab itu saya
mengajak kita semua dan warga Soppeng khususnya agar memberdayakan lahan yang ada guna pemenuhan kebutuhan pangan kabupaten Soppeng dan menjaga ketahanan pangan nasional, pungkas Letkol Richard M Butar Butar.
