BPP Model Kostratani di Bonto-Bonto Gowa Di Apresiasi Pihak Kementan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    BPP Model Kostratani di Bonto-Bonto Gowa Di Apresiasi Pihak Kementan

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 30 Juli 2020, Juli 30, 2020 WIB Last Updated 2020-07-30T13:38:54Z
    masukkan script iklan disini



    Gowa, Kabartujuhsatu.news, - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) terus memperkuat peran Kostratani sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan. Salah satu upaya yang ditempuh adalah mentransformasikan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) menjadi BPP Model Kostratani. Model BPP Kostratani ini berada di Bonto-Bonto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.


    Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan jika Kementerian Pertanian akan terus memperkuat peran Kostratani. “Sebab, Kostratani mengimplementasikan program-program Kementerian Pertanian. Kegiatannya langsung bersinggungan dengan petani di lapangan. Di Kostratani ini juga petani bisa mendapatkan informasi atau mendapatkan penyuluhan agar hasil pertaniannya lebih maksimal,” tutur Mentan SYL, Rabu (29/7).


    Dukungan juga diberikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi. 


    “Ada interkonektivitas antara Kostratani BPP Bonto-Bonto sebagai pusat data dan informasi langsung di kecamatan dengan Agri War Room di Kementerian Pertanian,” tutur Dedi Nursyamsi.



    Dan tidak berhenti di situ, di BPP Kostratani Bonto-Bonto juga terdapat screen house, ada pembibitan, dan 9 komoditas percontohan sebagai tempat belajar petani meningkatkan produktivitasnya.


    “Kostratani BPP Bonto-Bonto menjadi tempat konsultasi agribisnis. Di dalamnya penyuluh akan menjalin kemitraan, juga akses pendanaan dan pemasaran untuk petani. Tentunya manfaat dari BPP Kostratani akan luar biasa,” tambah Dedi. 


    Menurutnya, BPP di seluruh Sulsel harus segera bertransformasi menjadi BPP Kostratani seperti yang dilakukan di Bonto-Bonto. Sebab, hal ini bisa membantu dalam meningkatkan produktivitas pertanian.



    Hal ini semakin diperkuat dengan pernyataan Staf khusus Menteri Pertanian bidang Pengembangan Agribisnis, Lutfi Halide.


    “Mentan SYL sudah mencanangkan BPP reborn menjadi kostratani dengan IT. Dan Saya paling berbahagia di tempat ini dapat melihat langsung program utama Mentan SYL. Terbukti dengan adanya Kostratani Model di BPP Bonto-Bonto, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan,” ujar Lutfi Halide. (Al-Az). 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini