Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Tiga putra-putri terbaik Kabupaten Soppeng yang meraih prestasi pada ajang Duta Budaya Indonesia 2025 menerima apresiasi langsung dari Bupati Soppeng H Suwardi Haseng pada upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Soppeng. Senin (1/12/2025).
Pemberian apresiasi ini menjadi momen penting yang menegaskan kontribusi generasi muda Soppeng dalam pelestarian budaya daerah sekaligus meningkatkan citra Soppeng di tingkat nasional.
Ketiga duta budaya tersebut hadir bersama Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Karim, S.Pd., M.Pd., Ph.D.
Ia menyampaikan rasa bangga atas capaian yang diraih para finalis Duta Budaya Indonesia asal Soppeng.
Menurutnya, prestasi itu merupakan bukti bahwa budaya lokal mampu bersaing dan mendapat pengakuan luas.
“Mereka adalah putra-putri terbaik yang telah mengharumkan nama Kabupaten Soppeng.
"Prestasi ini membuktikan bahwa budaya daerah dapat bersaing dan diapresiasi secara luas,” ujarnya Dr Karim.
Salah satu penerima apresiasi adalah Naila Azzahra, kelahiran Kajuara, 4 Maret 2009. Putri dari pasangan Asmijayanti dan Asriadi itu merupakan siswi kelas XI Jurusan Tata Boga di SMKN 1 Soppeng.
Dalam kompetisi Duta Budaya Indonesia, Naila mengusung advokasi “MARASA” (Mari Rawat Rasa) dengan memperkenalkan kuliner khas Soppeng, Bolu Cukke.
Berkat inovasi dan kreativitasnya, Naila berhasil meraih penghargaan Best Influencer Duta Budaya Indonesia 2025.
Apresiasi serupa diberikan kepada Aqilah Putri Faishal, kelahiran Soppeng, 20 Desember 2008. Putri dari Henni Erna Ningsih dan Muhammad Faishal, S.E. itu merupakan siswi kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Soppeng.
Aqilah mengangkat advokasi bertajuk “PAJOGE” – Pendidikan Anak Orientasi Gerak, yang memperkenalkan keindahan tari tiga etnis Sulawesi Selatan.
Konsistensi dan kemampuan artistiknya mengantarkan Aqilah meraih dua penghargaan sekaligus Best Video Profile dan Best Photogenic Duta Budaya Indonesia 2025.
Puncak penghargaan diberikan kepada Vergiovangelo Oceanly Abell Gosal, kelahiran Toraja, 11 November 2009, putra dari Albert Gosal dan Yus Era Bulean Topang.
Siswa kelas X SMA Negeri 1 Soppeng itu berhasil meraih gelar The Winner of Duta Budaya Indonesia 2025, sekaligus menjadi pemenang termuda pada usia 16 tahun.
Vergio, bersama dua finalis lainnya, mewakili Sulawesi Selatan pada ajang nasional yang digelar di Surakarta pada 11–15 November 2025.
Dalam kompetisi tersebut, Vergio mengangkat budaya tiga suku besar Sulawesi Selatan—Bugis, Makassar, dan Toraja.
Ia membawakan tari kreasi “History Kingdom Love of Latemmamala” yang mengangkat kisah romansa sejarah Kerajaan Latemmamala, Soppeng.
Melalui advokasi “TORAYA”, ia turut memperkenalkan ritual adat Rambu Solo sebagai warisan budaya Toraja.
Penampilannya yang ditutup dengan seruan “EWAAKOOO” berhasil memukau dewan juri dan mengguncang panggung grand final, hingga akhirnya dinobatkan sebagai juara utama.
Bupati Soppeng dalam sambutannya menyatakan bahwa prestasi ketiga duta budaya tersebut merupakan kebanggaan masyarakat Soppeng.
Menurutnya, keberhasilan ini menunjukkan bahwa potensi generasi muda daerah mampu bersaing secara nasional sekaligus mengangkat nama Soppeng dalam peta kebudayaan Indonesia.
“Dari kota kecil Soppeng, mereka membuktikan bahwa mimpi besar dapat lahir dari keterbatasan, dan budaya lokal bisa mendapat panggung hingga dikenal luas,” ujarnya.
Prestasi para duta budaya ini diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terus melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya lokal dalam berbagai ajang nasional maupun internasional.
(Red)



