OSB Tembus Omset Miliaran di TikTok Shop, Mas ZAR Percepat Pertumbuhan Bisnis Keluarga UAS
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    OSB Tembus Omset Miliaran di TikTok Shop, Mas ZAR Percepat Pertumbuhan Bisnis Keluarga UAS

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 02 Desember 2025, Desember 02, 2025 WIB Last Updated 2025-12-02T12:58:04Z
    masukkan script iklan disini


    Tangerang Selatan, Kabartujuhsatu.news, Omar Smart Brain (OSB), salah satu lini bisnis keluarga Ustadz Abdul Somad (UAS) yang bergerak di sektor kesehatan berbasis bahan alami, kembali mencatatkan performa gemilang di ranah TikTok Commerce.


    Melalui strategi digital agresif yang dipimpin oleh Zarnuzi Fustatul atau yang akrab disapa Mas ZAR, OSB berhasil menembus omset miliaran rupiah dalam satu bulan dan kini berfokus mempertahankan kestabilan omset di angka tersebut.


    OSB tidak hanya dikenal sebagai produk kesehatan alami, tetapi juga mengusung misi sosial: menguatkan ekonomi umat melalui strategi distribusi dan kolaborasi digital.


    Dalam pernyataan internal, Ustadz Abdul Somad memberikan dukungan penuh terhadap langkah ekspansi OSB:


    “Berdakwah tidak hanya dengan lisan, tapi juga dengan menguatkan ekonomi umat.
    OSB hadir untuk memberi manfaat bagi kesehatan dan membuka peluang rezeki bagi banyak orang.”Kata Ustadz Abdul Somad (UAS).


    Pernyataan tersebut menggambarkan bahwa OSB bukan sekadar bisnis, tetapi sebuah gerakan pemberdayaan ekonomi berbasis kolaborasi.


    Di balik pertumbuhan pesat OSB, terdapat sistem penjualan digital yang dirancang langsung oleh Mas ZAR, seorang konsultan media kolaborasi serta dosen sosial media yang dikenal dengan pendekatan modern dalam membangun komunitas kreator.


    Lewat Top Affiliate Performance System, Mas ZAR menjadikan ratusan kreator TikTok sebagai “mesin penjualan” yang bergerak setiap hari. Sistem ini mencakup:


    Distribusi konten harian terstruktur. 

    Live streaming paralel oleh affiliate terbaik. 

    Mentoring dan motivasi mingguan 

    Program penghargaan untuk top performer 

    Duplikasi strategi ke berbagai wilayah Indonesia. 


    Pendekatan tersebut terbukti memberikan dampak instan sekaligus berkelanjutan terhadap peningkatan penjualan OSB.


    Dengan strategi ekosistem kolaboratif ala Mas ZAR, pencapaian OSB di TikTok Shop melonjak tajam.


    Dalam satu kampanye bulanan, OSB sukses mencatat omset lebih dari Rp 1 miliar, angka yang menjadi milestone penting bagi bisnis kesehatan berbahan alami ini.


    Kini, fokus tim OSB bersama Mas ZAR adalah menjaga ritme omset tetap di angka miliaran setiap bulannya.


    “Target yang realistis adalah 7–10 affiliate inti yang omset per orang dapat mencapai 100 juta per bulan. Maka toko bisa stabil di 1 miliar per bulan.” kata
     Zarnuzi Fustatul (Mas ZAR)


    Selain memimpin strategi OSB, Mas ZAR dikenal sebagai figur penting dalam ekosistem dakwah digital. Ia mengelola jaringan media komunitas besar seperti:


    Santri Hub (d/h Santri Mendunia ID)

    Soleh2id & Solehah2id

    Sehat2id


    Dengan basis komunitas yang luas, Mas ZAR menjadi salah satu pemimpin kolaborasi digital yang membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam konteks literasi digital dan peluang ekonomi.


    Pencapaian besar ini mendapat apresiasi dari Ardi Gunawan, pendiri OSB sekaligus kakak ipar UAS:


    “Terima kasih Ustadz ZAR telah membantu OSB bertumbuh pesat memperkuat kesehatan dan ekonomi umat.”kata Ardi Gunawan, Pendiri OSB.


    Keberhasilan OSB menjadi bukti bahwa sinergi antara bisnis, dakwah ekonomi, dan kolaborasi kreator dapat menciptakan hasil besar di era social commerce.


    Dengan pendekatan terstruktur dan berbasis komunitas, OSB kini bukan hanya produk kesehatan, tetapi peluang ekonomi nasional yang membuka ruang rezeki bagi ribuan affiliate.


    (Redho) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini