Lhokseumawe, Aceh, Kabartujuhsatu.news, Untuk memastikan para korban banjir mendapatkan layanan kesehatan yang memadai, Koramil 01/Muara Satu berkolaborasi dengan tenaga medis Puskesmas Muara Satu membuka posko pelayanan kesehatan keliling di area pengungsian.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya tanggap darurat guna menjaga kondisi kesehatan masyarakat yang terdampak bencana.
Posko keliling tersebut memanfaatkan fasilitas mobil pelayanan (mau pin) sehingga tim medis dapat bergerak ke beberapa titik pengungsian yang sulit dijangkau.
Dengan sistem pelayanan mobile ini, pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan lebih cepat, efisien, dan menjangkau lebih banyak warga.
Di lokasi, personel Koramil membantu mengamankan area serta mengatur antrean pengungsi yang hendak memeriksakan diri.
Tindakan ini bertujuan menciptakan suasana yang tertib sehingga proses pelayanan kesehatan dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
Sementara itu, tim medis dari Puskesmas Muara Satu memberikan berbagai layanan, mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, pengecekan tekanan darah, penanganan keluhan penyakit ringan, hingga edukasi tentang pencegahan penyakit yang sering muncul pasca banjir.
Penyuluhan ini sangat penting mengingat kondisi pengungsian rentan terhadap munculnya penyakit kulit, diare, serta infeksi saluran pernapasan.
Pembukaan posko kesehatan keliling ini menunjukkan bentuk kepedulian TNI dan tenaga medis dalam memberikan pelayanan cepat dan responsif kepada masyarakat di tengah situasi darurat.
Kehadiran posko diharapkan dapat membantu meringankan beban para pengungsi, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
Danramil 01/Muara Satu, Kapten Inf Fahkrijal, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus bersinergi dengan berbagai instansi terkait.
Ia memastikan bahwa pelayanan terhadap pengungsi akan terus ditingkatkan dan tidak menutup kemungkinan penambahan posko baru apabila situasi di lapangan mengharuskannya.
“Kami siap menambah personel maupun fasilitas jika diperlukan. Prioritas kami adalah memastikan seluruh masyarakat terdampak mendapatkan layanan kesehatan dan bantuan secara optimal,” ujarnya.
Dengan beroperasinya posko kesehatan keliling tersebut, masyarakat terdampak banjir kini memiliki akses lebih mudah terhadap layanan kesehatan selama masa pengungsian.
Harapannya, langkah ini dapat membantu pemulihan kondisi warga hingga situasi benar-benar membaik dan mereka dapat kembali ke rumah masing-masing dengan aman.
(Red)



