Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Forum Pemerhati Masyarakat Soppeng menggelar kegiatan Diskusi Akhir Tahun yang mengangkat tema “Refleksi dan Proyeksi Desa Menuju Sukses Setara 2030”.
Kegiatan tersebut berlangsung di Warkop Dg. Sija, Jalan Latenribali, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, pada Rabu (24/12/2025) sekitar pukul 15.58 WITA.
Diskusi ini menjadi ruang strategis untuk mengevaluasi capaian pembangunan Desa sekaligus merumuskan arah dan strategi ke depan dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur pimpinan daerah, Kapolres Soppeng beserta Pejabat Utama Polres Soppeng, perwakilan instansi terkait, insan pers, organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, unsur mahasiswa, serta tamu undangan lainnya.
Sejumlah narasumber kompeten dihadirkan dalam diskusi ini, di antaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Soppeng Abdul Khair, Kepala Desa Lompulle A. Amri, S.Sos, Andi Candra Budiman, S.P, serta akademisi Rusdianto Sudirman, SH, MH.
Para pemateri memaparkan berbagai materi terkait evaluasi pembangunan Desa, tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan pemerintahan Desa, hingga peluang dan inovasi untuk mendorong kemajuan Desa menuju target pembangunan tahun 2030.
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya diskusi akhir tahun yang dinilai sangat bermanfaat.
Menurutnya, forum seperti ini menjadi sarana penting dalam menyatukan pandangan dan membangun komunikasi lintas sektor.
“Kegiatan diskusi akhir tahun ini sangat positif karena menjadi ruang refleksi sekaligus proyeksi pembangunan Desa ke depan.
"Sinergi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dan aparat keamanan sangat penting dalam menjaga stabilitas serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” ujar AKBP Aditya Pradana.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan komitmen Polres Soppeng untuk terus mendukung program-program pembangunan, khususnya di wilayah pedesaan.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif sehingga proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
Diskusi yang berlangsung secara interaktif ini juga diwarnai dengan sesi tanya jawab dan penyampaian aspirasi dari peserta.
Berbagai masukan dan gagasan konstruktif disampaikan sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan pembangunan Desa ke depan.
Melalui kegiatan Diskusi Akhir Tahun ini, Forum Pemerhati Masyarakat Soppeng berharap dapat mendorong lahirnya rekomendasi strategis yang mampu memperkuat pembangunan Desa secara berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan daerah dan nasional menuju Indonesia yang lebih maju pada tahun 2030.
(Red)




