Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Dalam upaya memperkuat sinergi antara pemangku kepentingan pendidikan di tingkat dasar, Dewan Pendidikan Kabupaten Soppeng menggelar kegiatan Silaturahmi dan Sosialisasi Program Kerja di wilayah Gugus 19 Kecamatan Liliriaja. Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan ini dipusatkan di SD Negeri 85 Cacaleppeng dan dihadiri oleh sejumlah kepala sekolah, guru, komite sekolah, serta pengawas sekolah dari berbagai satuan pendidikan di wilayah tersebut.
Rombongan Dewan Pendidikan Kabupaten Soppeng yang dipimpin langsung oleh Dr. H. Nurmal Idrus, S.E., M.M. (Ketua) disambut hangat oleh warga sekolah.
Suasana penyambutan semakin semarak dengan penampilan Drumband SD Negeri 86 Lajoa, yang turut memeriahkan kedatangan para tamu kehormatan.
Turut hadir dalam rombongan Dewan Pendidikan antara lain Dr. Irwan, S.Pd., M.Pd. (Wakil Ketua), H. Andi Muhammad Zulkarnain, S.T., M.M. (Sekretaris), Muhammad Suharto, S.Psi., M.Psi. (Bendahara), dan Drs. Sulo Parma, M.Si. (Anggota).
Pengawas Gugus 19 Kecamatan Liliriaja, Andi Nur Alam, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran Dewan Pendidikan di wilayahnya.
Ia menilai kegiatan ini menjadi sarana penting untuk memperkuat komunikasi antara sekolah, komite sekolah, dan Dewan Pendidikan sebagai lembaga mitra pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan.
“Kami berterima kasih atas kunjungan Dewan Pendidikan Kabupaten Soppeng. Kehadiran bapak-bapak memberikan wawasan baru bagi kami dalam menjalankan peran sebagai pendidik serta mitra dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah,” ujar Andi Nur Alam.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Soppeng, Dr. H. Nurmal Idrus, S.E., M.M., dalam arahannya menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara sekolah, komite sekolah, dan masyarakat.
Menurutnya, keberhasilan pendidikan tidak hanya bergantung pada peran guru dan kepala sekolah, tetapi juga dukungan masyarakat yang terwakili melalui komite sekolah.
“Sekolah dan komite sekolah harus berjalan beriringan, bukan saling menunggu atau bergantung. Dewan Pendidikan hadir sebagai jembatan komunikasi dan pembina dalam memberikan pemahaman tentang aturan serta peran masing-masing lembaga agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara optimal,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Dr. Nurmal Idrus juga memaparkan sejumlah peraturan dan pedoman terbaru terkait fungsi serta peran Dewan Pendidikan dan komite sekolah.
Ia menekankan bahwa pemahaman yang tepat mengenai batas wewenang dan tanggung jawab masing-masing pihak akan menghindarkan terjadinya tumpang tindih peran dan memperkuat tata kelola pendidikan yang partisipatif.
Acara berlanjut dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta, yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan ketua komite sekolah, menyampaikan berbagai aspirasi dan masukan terkait peningkatan mutu pendidikan di wilayah Liliriaja.
Beberapa isu yang mengemuka antara lain mengenai dukungan kebijakan terhadap peningkatan fasilitas pendidikan, peran masyarakat dalam mendukung kegiatan sekolah, serta penguatan kapasitas komite sekolah sebagai mitra strategis satuan pendidikan.
Melalui kegiatan silaturahmi dan sosialisasi ini, Dewan Pendidikan Kabupaten Soppeng berharap agar seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kecamatan Liliriaja semakin memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas, transparan, dan partisipatif.
“Kami ingin memastikan bahwa Dewan Pendidikan hadir bukan hanya sebagai lembaga formal, tetapi juga sebagai mitra strategis yang aktif mendengarkan, memfasilitasi, dan mengarahkan agar program-program pendidikan di daerah berjalan searah dengan visi pembangunan Soppeng yang berdaya saing,” tambah Dr. Nurmal Idrus.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kebersamaan ini diakhiri dengan foto bersama antara Dewan Pendidikan, pengawas, kepala sekolah, guru, dan komite sekolah.
Momentum ini diharapkan menjadi langkah awal mempererat sinergi antara Dewan Pendidikan dan satuan pendidikan di tingkat dasar dalam mewujudkan mutu pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Soppeng.
(Red)
