Kementerian Agama Ajak Umat Islam Terapkan 7 Adab Berbicara dalam Kehidupan Sehari-Hari
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Kementerian Agama Ajak Umat Islam Terapkan 7 Adab Berbicara dalam Kehidupan Sehari-Hari

    Kabartujuhsatu
    Senin, 10 November 2025, November 10, 2025 WIB Last Updated 2025-11-12T10:25:33Z
    masukkan script iklan disini

    Jakarta, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) mengimbau masyarakat untuk menanamkan dan menerapkan tujuh adab berbicara yang diajarkan dalam Islam sebagai bagian dari upaya menumbuhkan budaya komunikasi yang santun, jujur, dan beretika di tengah masyarakat modern.

    Imbauan tersebut disampaikan dalam kegiatan Seminar Nasional Akhlak dan Komunikasi Islami yang digelar di Jakarta pada Senin (10/11). 

    Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan ini mengangkat tema “Menjaga Lisan, Menyebarkan Kebaikan”, dan menyoroti pentingnya menjaga tutur kata di era digital.

    Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Prof. Dr. Ahmad Rifai, menuturkan bahwa berbicara merupakan bagian penting dari kehidupan manusia yang mencerminkan kepribadian dan akhlak seseorang. “Islam mengajarkan agar setiap kata yang keluar dari lisan kita memiliki nilai kebaikan. Ucapan bisa menjadi amal saleh, tapi juga bisa menimbulkan dosa jika disalahgunakan,” ujarnya dalam sambutan.

    Dalam kesempatan tersebut, Kemenag memaparkan tujuh adab berbicara yang perlu menjadi pedoman bagi umat Islam. 

    Pertama, memilih kata-kata yang baik sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 24, di mana Allah menuntun manusia kepada ucapan yang baik. 

    Kedua, menghindari berbicara tentang hal yang tidak diketahui agar tidak menimbulkan fitnah dan kesalahpahaman.

    Adab ketiga adalah membatasi bicara kecuali jika perlu, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 114, yang menekankan pentingnya berbicara hanya untuk hal-hal yang bermanfaat. 

    Keempat, menghindari perkataan yang tidak berguna, sesuai dengan ciri orang beriman dalam surat Al-Mu’minun ayat 1–3.

    Selain itu, umat Islam juga diingatkan untuk menjaga suara agar tidak terlalu keras, sebagaimana perintah Allah dalam surat Luqman ayat 19, serta tersenyum saat berbicara, meneladani Rasulullah SAW yang selalu menyebarkan keramahan dan kasih sayang dalam tutur katanya. 

    Adab terakhir adalah menghindari bersumpah dengan makhluk, karena sumpah hanya boleh dilakukan atas nama Allah, sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Bukhari.


    “Ketujuh adab ini tidak hanya berlaku dalam konteks keagamaan, tapi juga sangat relevan di era digital saat ini, di mana banyak orang berbicara di ruang publik, termasuk media sosial. 

    "Etika berbicara harus menjadi pedoman dalam setiap interaksi,” tambah Rifai.

    Sementara itu, Ustazah Laila Rahmani, salah satu pembicara dalam seminar tersebut, menilai bahwa penyebaran ujaran kebencian dan perdebatan tidak sehat di dunia maya menunjukkan pentingnya kembali pada nilai-nilai Islam dalam berbicara. 

    “Bicara adalah cermin hati. Jika hati bersih, maka kata-kata juga akan lembut dan penuh kebaikan,” katanya.

    Acara ini juga dirangkaikan dengan peluncuran kampanye digital bertajuk #LisanBaikCerminIman, yang mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih kata di media sosial. 

    Kemenag menargetkan kampanye ini menjangkau satu juta pengguna internet hingga akhir tahun 2025 melalui kerja sama dengan komunitas dakwah dan lembaga pendidikan Islam di seluruh Indonesia.

    Dengan penerapan tujuh adab berbicara tersebut, pemerintah berharap masyarakat Indonesia dapat membangun budaya komunikasi yang damai, sopan, dan saling menghargai. 

    “Kita ingin menciptakan peradaban lisan yang beradab  di dunia nyata maupun dunia maya,” tutup Rifai.

    (Red) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini