Bupati Soppeng Serahkan Bantuan Benih Padi dan Jagung kepada 136 Kelompok Tani
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Bupati Soppeng Serahkan Bantuan Benih Padi dan Jagung kepada 136 Kelompok Tani

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 04 November 2025, November 04, 2025 WIB Last Updated 2025-11-04T10:41:02Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan produktivitas sektor pertanian daerah.


    Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng menyerahkan secara simbolis bantuan benih padi dan jagung kepada ratusan kelompok tani dalam kegiatan bertajuk “Mandiri Benih 2025” yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng. Selasa (4/11/2025).


    Program Mandiri Benih 2025 merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang bertujuan mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan daerah melalui penyediaan benih unggul yang bermutu, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat harga.


    Kabupaten Soppeng menjadi salah satu daerah penerima tercepat program ini bersama Kabupaten Bone dan Sidrap, setelah sebelumnya dilakukan penyerahan simbolis di Rumah Jabatan Gubernur pada 18 Oktober 2025.


    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas TPHPKP Kabupaten Soppeng, Ariyadin Arif, dalam keterangannya menjelaskan bahwa bantuan benih padi mencakup luas lahan 6.440 hektare dengan total 161.000 kilogram benih varietas Inpari 32, yang akan disalurkan kepada 126 kelompok tani di 8 kecamatan dan 48 Desa/Kelurahan.


    Sementara itu, bantuan benih jagung diberikan untuk luas lahan 250 hektare dengan total 3.750 kilogram benih varietas Maxxy 2, yang diperuntukkan bagi 10 kelompok tani di 4 kecamatan dan 8 Desa/Kelurahan.


    “Program ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam memperkuat kemandirian petani, mengurangi ketergantungan terhadap pasokan benih luar daerah, serta meningkatkan ketahanan pangan lokal,” ujar Ariyadin Arif.


    Ia menambahkan, kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk penyedia benih padi CV Intani Jaya, penyedia benih jagung PT Maxxy, Penyuluh Fungsional Kabupaten, Pengawas Benih, Koordinator BPP Kecamatan, serta ketua dan pengurus kelompok tani penerima bantuan.


    Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyuluh, dan petani untuk memastikan bantuan benih benar-benar memberikan dampak nyata terhadap peningkatan hasil produksi pertanian.


    “Kemandirian pangan adalah pondasi utama bagi kesejahteraan masyarakat.


    "Dengan adanya program Mandiri Benih, kita berharap petani dapat lebih mandiri dalam penyediaan benih unggul, sehingga produktivitas pertanian meningkat dan kesejahteraan petani ikut terangkat,” ujar Suwardi.


    Program Mandiri Benih 2025 diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi petani penerima bantuan, tetapi juga berkontribusi besar dalam menjaga stabilitas pasokan pangan daerah serta memperkuat kedaulatan pangan nasional.


    Selain itu, penggunaan benih unggul bersertifikat diharapkan mampu meningkatkan hasil panen padi hingga 8–10 ton per hektare, sekaligus membantu petani menghadapi tantangan perubahan iklim dan ancaman hama penyakit.


    Melalui program ini, Kabupaten Soppeng berkomitmen menjadi salah satu daerah penopang utama ketahanan pangan di Sulawesi Selatan dengan mendorong lahirnya “Desa Mandiri Benih” yang mampu memproduksi dan mengelola benih secara berkelanjutan di tingkat lokal.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini