Magelang, Kabartujuhsatu.news, Dukungan dan apresiasi mengalir deras untuk tim Sewo Junior Soppeng, yang telah berjuang di ajang Kejurnas JPL Piala Menpora 2025 di Stadion Gemilang, Magelang, Jawa Tengah, pada 4–5 Oktober 2025.
Meskipun langkah tim asal Kabupaten Soppeng ini harus terhenti di babak penyisihan, semangat juang dan kebersamaan para pemain muda tersebut mendapat pujian luas dari berbagai pihak.
Tim Sewo Junior tampil penuh semangat dalam tiga laga yang dijalani di babak penyisihan.
Meski hanya meraih satu kemenangan, perjuangan mereka dinilai membanggakan karena mampu menunjukkan karakter bermain yang tangguh dan sportif di kancah nasional.
Anggota DPRD Soppeng, Ardi Doma, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pemain dan pelatih tim Sewo Junior.
Ia menilai, keikutsertaan tim muda tersebut di Kejurnas merupakan bukti nyata dari pembinaan sepak bola usia dini yang semakin berkembang di Soppeng.
“Anak-anakku…!!! Kalian sudah bermain dengan hati dan kebersamaan. Itulah kemenangan sesungguhnya! Sewo tidak kalah, tapi Sewo sedang ditempa untuk jadi juara sejati,” ujar Ardi Doma dalam pesannya.
“Tetap semangat dan jangan bersedih. Karena Allah menilai usaha, bukan hanya hasil.
"Terus berlatih dan berdoa, insyaAllah kemenangan akan datang untuk tim Sewo,” tambahnya dengan penuh haru.
Sementara itu, pengurus tim Amrayadi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung perjalanan Sewo Junior hingga ke tingkat nasional, termasuk kepada Brigjen Faisal yang banyak memberikan bantuan logistik dan dukungan moral selama tim berlaga di Magelang.
“Kami kandas, tapi suplai tak berhenti. Terima kasih Jenderal, atas segala bantuan dan perhatian yang telah diberikan,” ucap Amrayadi. Senin (6/10/2025).
Dukungan dari para tokoh masyarakat, dermawan, dan pemerintah daerah disebut menjadi salah satu faktor penting yang membuat tim ini bisa bertanding di luar provinsi untuk pertama kalinya.
“Alhamdulillah, berkat semangat Yassisoppengi kami dapat membawa tim kami merasakan atmosfer pertandingan di luar provinsi.
"Kami memang kandas dengan hanya satu kemenangan dari tiga laga, tapi kami tidak pernah kalah di hati warga Soppeng,” kata Amrayadi.
Ia juga menegaskan, perjalanan Sewo Junior ke Magelang bukan sekadar hasil pertandingan, melainkan tentang pengalaman, pembelajaran, dan rasa kebanggaan membawa nama Soppeng di tingkat nasional.
“Insya Allah segala bantuan para dermawan dicatat sebagai amal kebaikan. Sumbangsih sekecil apa pun akan kami bingkai dalam catatan kenangan perjalanan Sewo Putra (Junior) sepanjang masa,” ujarnya.
“Para dermawan datang di kala kami membutuhkan, bukan di kala mereka dibutuhkan.
"Masya Allah, biarlah Tuhan yang membalasnya,” tambahnya penuh haru.
Ardi Doma menegaskan, kegagalan sementara ini justru menjadi motivasi untuk bangkit di masa mendatang.
“Kandas hari ini, bangkit esok hari. Suplai itu sebenarnya wujud semangat, dan insyaAllah semangat itu akan terus mengalir tanpa henti,” ujarnya.
Partisipasi Sewo Junior di Kejurnas JPL Piala Menpora 2025 disebut menjadi tonggak penting dalam pembinaan sepak bola usia muda di Kabupaten Soppeng.
Dengan pengalaman berharga di ajang nasional ini, para pemain diharapkan mampu meningkatkan kemampuan, mental bertanding, serta membawa inspirasi bagi generasi muda lainnya di Sulawesi Selatan.
Meski belum berhasil melangkah ke babak selanjutnya, tim Sewo Junior Soppeng telah menorehkan kisah perjuangan yang penuh makna, kisah tentang kerja keras, solidaritas, dan semangat pantang menyerah yang akan menjadi fondasi bagi kebangkitan sepak bola Soppeng di masa depan.
(Red)