Makassar, Kabartujuhsatu.news, Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan kejuaraan nasional sepak bola usia dini di Magelang, tim muda Sewo Junior Soppeng akhirnya tiba kembali di kampung halaman, Selasa (7/10/2025) pagi.
Kepulangan mereka disambut penuh kebanggaan oleh berbagai pihak yang selama ini mendukung perjuangan mereka di kancah nasional.
Sebelum berangkat dari Magelang ke Bandara, tim Sewo Junior dilepas secara resmi oleh sejumlah warga asal Soppeng yang berdinas di TNI Akademi Militer (Akmil) Magelang, di antaranya Kapten Dedi Sanjaya dan Serka TNI Rider Ibrahim.
Keduanya turut memberi semangat kepada para pemain muda agar terus berprestasi dan menjaga semangat sportivitas.
Tim kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan Bus Diamond Class BR Queen, kendaraan yang disiapkan secara khusus oleh Brigjen Polisi Faisal, putra daerah Soppeng yang kini bertugas di Mabes Polri dan dikenal sebagai pecinta sepak bola.
Bus tersebut membawa seluruh rombongan melewati sejumlah objek wisata di sepanjang rute menuju Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo.
Bandara YIA, yang menggantikan peran Bandara Adisutjipto sebagai gerbang utama penerbangan wilayah Yogyakarta, menjadi titik keberangkatan tim menuju Makassar.
Menggunakan penerbangan Sriwijaya Air rute Yogyakarta–Makassar, pesawat lepas landas sekitar pukul 22.00 WITA waktu Yogyakarta, dan mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pada pukul 23.53 WITA.
Setibanya di Makassar, rombongan tim segera melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Soppeng dengan menggunakan Bus Pemda (Dinas Perhubungan).
Setelah menempuh perjalanan darat selama beberapa jam, mereka tiba di Kota Soppeng sekitar pukul 06.00 pagi dalam keadaan sehat dan penuh semangat.
Manajer Tim Sewo Junior, Amrayadi Arafah menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan tim selama mengikuti kejuaraan nasional.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak, terutama kepada Bupati dan Wakil Bupati Soppeng beserta jajaran yang telah memberikan dukungan penuh, baik moril maupun materil, sehingga anak-anak dapat berkompetisi dengan semangat tinggi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Pelatih Tim Sewo Junior, Baharuddin, yang menilai dukungan masyarakat Soppeng, baik di kampung halaman maupun di perantauan menjadi motivasi besar bagi timnya.
“Semangat Yassisoppengi yang ditunjukkan warga benar-benar luar biasa. Dukungan dari mana pun datangnya sangat berarti bagi kami,” kata Baharuddin.
Ia berharap, pengalaman berharga selama mengikuti kejuaraan nasional ini dapat menjadi bekal penting bagi para pemain muda untuk terus berkembang.
“Kami ingin anak-anak tidak berhenti di sini. Mereka harus terus berlatih, menjaga disiplin, dan membawa nama Soppeng lebih tinggi di masa depan,” harapnya.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan berbagai pihak, kehadiran tim muda Sewo Junior Soppeng di kancah nasional menjadi bukti bahwa pembinaan sepak bola usia dini di daerah memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan melahirkan bibit-bibit unggul bagi sepak bola Indonesia.
(Red)
