Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Soppeng menegaskan sikap kelembagaan organisasi terkait beredarnya pernyataan sepihak yang mengatasnamakan KAHMI di ruang publik.
Bersamaan dengan itu, jajaran Presidium juga menggelar rapat koordinasi dan silaturahmi internal sebagai bagian dari persiapan menuju kegiatan Silaturahmi Regional (Silatreg) KAHMI se-Sulawesi 2025 yang akan dilaksanakan di Hotel Arya Duta Makassar pada 10–11 Oktober 2025 mendatang.
Dalam keterangan resminya, Koordinator Presidium KAHMI Soppeng, Sade Makka, menegaskan bahwa setiap pernyataan resmi organisasi harus melalui mekanisme kolektif dan disepakati oleh seluruh presidium.
Ia menyebut, munculnya pernyataan yang disampaikan secara pribadi tanpa koordinasi tidak dapat dianggap sebagai sikap kelembagaan.
“Setiap pernyataan yang muncul tanpa melalui mekanisme kolektif tidak dapat dianggap sebagai sikap resmi organisasi,” ujar Sade Makka dalam rilis tertulisnya. Senin (7/10/2025).
MD KAHMI Soppeng menegaskan, lembaga ini menganut prinsip kolektif-kolegial, sehingga keputusan dan kebijakan organisasi tidak dapat diambil secara individu.
KAHMI juga mengimbau masyarakat serta rekan media agar tidak mudah terpengaruh oleh klaim atau pernyataan yang tidak memiliki dasar dan mandat resmi dari institusi.
“Pernyataan pribadi yang mengatasnamakan organisasi tanpa mandat resmi adalah pandangan individu semata.
"Kami berharap publik tidak terkecoh oleh hal tersebut,” tambahnya.
Selain menegaskan sikap kelembagaan, MD KAHMI Soppeng juga memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat konsolidasi internal melalui rapat koordinasi dan silaturahmi persiapan Silatreg 2025.
Rapat awal dilaksanakan secara daring dan dilanjutkan dengan pertemuan tatap muka serta kunjungan ke Sekretariat Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulawesi Selatan di Makassar pada 3–4 Oktober 2025.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Koordinator Presidium Sade Makka, bersama para presidium lainnya: Arfiani, Muh. Tariqullah, dan Saifuddin Karim.
Dalam pertemuan itu, jajaran presidium membahas berbagai hal strategis, mulai dari kesiapan teknis hingga peran aktif KAHMI Soppeng dalam menyukseskan agenda Silatreg.
Menurut Sade Makka, kegiatan Silatreg tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi ajang mempererat persaudaraan antaralumni dan memperkuat sinergi lintas daerah.
“Silatreg ini menjadi momentum untuk mempertegas peran KAHMI sebagai wadah intelektual yang berkontribusi bagi kemajuan daerah,” jelasnya.
Forum koordinasi juga dimanfaatkan sebagai ruang refleksi terhadap isu-isu aktual di daerah serta pembahasan program kerja internal untuk memperkuat kontribusi KAHMI Soppeng di tengah masyarakat.
Salah satu presidium menegaskan bahwa alumni HMI di mana pun berada memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan ide dan solusi nyata bagi pembangunan.
“Sebagai alumni HMI, kita harus hadir dengan gagasan dan tindakan nyata sesuai nilai dasar perjuangan HMI,” ujarnya.
MD KAHMI Soppeng menegaskan komitmennya untuk menjaga soliditas, intelektualitas, serta kontribusi nyata dalam setiap kegiatan, termasuk Silatreg KAHMI se-Sulawesi 2025.
Organisasi ini juga bertekad terus menjaga marwah kelembagaan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan pengabdian sosial.
Dengan sikap tegas dan koordinasi yang matang, KAHMI Soppeng berharap dapat tampil solid serta memperkuat eksistensi organisasi baik di tingkat regional maupun nasional.
Presidium MD KAHMI Kabupaten Soppeng:
Sade Makka – Koordinator Presidium
Arfiani – Presidium
Muh. Tariqullah – Presidium
Saifuddin Karim – Presidium.
(Red)
