Penerbangan Lion Air Makassar–Jakarta Alami Penundaan Panjang, Penumpang Protes Tak Ada Pengumuman Resmi
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Penerbangan Lion Air Makassar–Jakarta Alami Penundaan Panjang, Penumpang Protes Tak Ada Pengumuman Resmi

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 16 Oktober 2025, Oktober 16, 2025 WIB Last Updated 2025-10-16T13:55:49Z
    masukkan script iklan disini


    Makassar, Kabartujuhsatu.news, Penerbangan Lion Air rute Makassar–Jakarta dengan nomor JT 703 (UPG–CKG) mengalami penundaan panjang pada Kamis malam (16/10/2025) di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.


    Penumpang menyesalkan tidak adanya informasi yang jelas dari pihak maskapai selama proses penundaan berlangsung.


    Berdasarkan jadwal awal, pesawat Lion Air tersebut dijadwalkan lepas landas pukul 19.30 WITA. Namun, hingga waktu yang ditentukan, penerbangan belum juga diberangkatkan.


    Informasi di layar keberangkatan bandara menunjukkan jadwal baru mundur hingga pukul 21.30 WITA.


    Meski penundaan sudah mencapai dua jam, penumpang kembali dibuat kecewa karena hingga pukul 21.30, pesawat belum juga diberangkatkan.


    Ironisnya, tidak ada pengumuman resmi yang disampaikan melalui pengeras suara bandara.


    Situasi ini membuat puluhan penumpang mendatangi petugas Lion Air di Gate 10 untuk meminta penjelasan.


    Salah seorang petugas, Faisal Wirabuana, mengungkapkan bahwa keterlambatan disebabkan oleh masalah teknis pada armada.


    Pesawat yang semula dijadwalkan datang dari Balikpapan dan Banjarmasin belum dapat digunakan, sehingga pihak maskapai menunggu pesawat pengganti dari Surabaya dan Semarang.


    “Penundaan ini terjadi karena kendala teknikal. Saat ini kami sedang menunggu pesawat pengganti. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ujar Faisal kepada penumpang.


    Pihak Lion Air kemudian memberikan kompensasi berupa makanan dan minuman kepada seluruh penumpang.


    Faisal juga menjanjikan bahwa jika keterlambatan mencapai empat jam, maskapai akan memberikan kompensasi dana sebesar Rp300.000 per penumpang, sesuai dengan ketentuan regulasi penerbangan nasional.


    Ia menambahkan, penerbangan dijadwalkan paling lambat berangkat pukul 23.45 WITA.


    Sementara itu, Amrayadi Arafah, salah satu penumpang asal Kabupaten Soppeng yang bepergian bersama tim sepak bola, menyampaikan protes kepada pihak maskapai.


    Ia menilai Lion Air kurang transparan dalam memberikan informasi kepada penumpang.


    “Yang kami sesalkan bukan hanya soal delay-nya, tapi kenapa tidak ada pengumuman resmi. Kami sudah ditunggu keluarga di Jakarta sejak jam 19.20,” ujar Amrayadi.


    Beberapa penumpang lainnya juga menyuarakan keluhan serupa.


    Mereka menilai keterlambatan penerbangan Lion Air bukan kali ini saja terjadi. “Ini bukan pertama kali Lion Air delay lama tanpa kejelasan.


    "Seharusnya mereka lebih profesional,” kata seorang penumpang lain yang enggan disebut namanya.


    Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan (Delay Management) pada Penerbangan, penumpang berhak mendapatkan kompensasi sesuai durasi keterlambatan:


    30–60 menit: Minuman ringan.


    61–120 menit: Makanan ringan.


    121–180 menit: Makanan berat.


    181–240 menit: Makanan ringan dan makanan berat.


    Lebih dari 240 menit (4 jam): Kompensasi berupa uang tunai Rp300.000 per penumpang.


    Hingga berita ini diturunkan, penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat JT 703.


    Sejumlah penumpang berharap maskapai dapat memperbaiki sistem komunikasi dan pelayanan agar kejadian serupa tidak terulang.


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini