Blitar, Kabartujuhsatu.news, Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia kembali mendapat dukungan nyata dengan diresmikannya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (29/9/2025).
Peresmian yang digelar di dapur SPPG ini dihadiri sekitar 80 orang, terdiri dari pejabat pemerintah, unsur TNI-Polri, legislatif, hingga tokoh masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dandim 0808/Blitar Letkol Inf. Hendra Sukmana, M.Han, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar Fatatoh Ulya, Staf Ahli Pemkab Blitar Toha Mashuri, serta Direktur SPHP Badan Pangan Nasional Maino Dwi Hartono, S.TP., M.P.
Turut mendampingi jajaran OPD Kabupaten Blitar, Forkopimcam Kademangan, kepala desa se-Kecamatan Kademangan, dan Kepala SPPG Suruhwadang Syahira Azizah.
Dalam laporannya, Syahira Azizah menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola melalui SPPG Suruhwadang telah memberi manfaat bagi 2.553 siswa dari 31 sekolah di enam desa.
Menurutnya, program ini bukan hanya sebatas penyediaan makanan, melainkan bagian dari komitmen bersama dalam menyiapkan generasi emas 2045 yang sehat, cerdas, dan berkualitas.
Sementara itu, Direktur SPHP Badan Pangan Nasional Maino Dwi Hartono menegaskan bahwa kelancaran program MBG adalah hasil kerja sama multipihak, mulai dari pemerintah pusat dan daerah hingga masyarakat.
Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas makanan, mulai dari pemilihan bahan, proses memasak, hingga kebersihan dapur pengolahan.
Maino juga mengingatkan agar berbagai isu negatif, seperti kasus keracunan makanan yang sempat ramai di media sosial, dijadikan perhatian serius agar tidak terjadi kembali.
Dukungan juga datang dari Staf Ahli Pemkab Blitar, Toha Mashuri, yang menilai program MBG memberi dampak ganda.
Selain meningkatkan kesehatan anak-anak, program ini juga menggerakkan perekonomian lokal.
Menurutnya, pelibatan UMKM dalam penyediaan bahan pangan mampu membuka lapangan kerja baru, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Hal senada disampaikan Dandim 0808/Blitar Letkol Inf. Hendra Sukmana. Ia menilai keberadaan SPPG merupakan langkah strategis dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia.
“Pemenuhan gizi seimbang bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga bagian dari penguatan ketahanan pangan nasional serta mendukung agenda pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang sehat dan produktif,” ujarnya.
Dengan diresmikannya SPPG Suruhwadang, Kabupaten Blitar resmi menambah satu pusat layanan gizi baru yang siap beroperasi.
Ke depan, program MBG diharapkan terus berkembang hingga menjangkau seluruh sekolah di Kabupaten Blitar.
Harapannya, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dapat tumbuh sehat, kuat, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
(Red)