Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Pendidikan bukan sekadar rutinitas, melainkan amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan secara moral dan spiritual.
Hal itu disampaikan Pengawas Gugus 1 Kabupaten Soppeng, Sudirman, S.Sos., S.Pd., saat memberikan motivasi kepada kepala sekolah dan guru-guru di wilayah binaannya. Jum'at (26/9/2025).
Menurutnya, anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dipersiapkan dengan serius, tidak hanya untuk sukses akademik tetapi juga agar tumbuh menjadi pribadi berkarakter, peduli, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Sudirman memberikan apresiasi terhadap langkah nyata SDN 7 Salotungo yang menerapkan Project Based Learning (PJBL) dengan tema kesehatan lingkungan.
Para siswa dilibatkan langsung dalam kegiatan nyata, salah satunya melalui subtema “Memilah 5 Jenis Sampah” dan kegiatan mendaur ulang sampah plastik.
Program ini diikuti oleh sejumlah kelas, di antaranya 2.B, 3.C, 4.B, 5.C, dan 6.B.
“Saya sangat merespon positif. Inilah yang kita harapkan, sekolah tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga membentuk kebiasaan baik sejak dini".
"Anak-anak belajar bertanggung jawab, peduli pada lingkungan, dan memahami bahwa mereka bagian dari solusi, bukan sekadar penonton,” ungkap Sudirman.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan, tidak hanya di SDN 7 Salotungo, tetapi juga di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Soppeng.
Dengan begitu, pendidikan akan semakin berorientasi pada pembentukan generasi cerdas, peduli, dan berakhlak mulia.
(Red)