Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Pemerintah Kabupaten Soppeng bersama Baznas Soppeng dan TP PKK menggelar Maulid Akbar 27 Rabiul Awal 1447 H yang dilangsungkan di Lapangan Gasis Watansoppeng, Sabtu malam (20/9/2025).
Ketua Baznas Soppeng KM Satturi, S.Pdi, M.Pdi dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini atas kerjasama Baznas Soppeng, Pemkab Soppeng dan TP PKK Kabupaten Soppeng.
KM Satturi juga menyampaikan bahwa Maulid Akbar ini kali pertama sejak kepemimpinan Bupati Haji Suwardi Haseng dan Wakil Bupati Ir Selle KS Dalle.
Ia menyebut Maulid Akbar ini sangat meriah yang dihadiri oleh bukan hanya para pejabat pemerintah daerah, institusi dan Guru Serta siswa-siswi namun juga menghadirkan pembawa ceramah ICUK SUGIARTO RIFAI, LC, Juara 1 AKSI INDOSIAR Indonesia 2023 dan Top 5 Besar AKSI INDOSIAR tingkat Asia 2024.
Dalam Maulid Akbar Ini Ketua Baznas Soppeng menjadikan Momen pemberian Zakat Infaq dan sedekah kepada 507 guru honorer yang tidak mendapat insentif dari APBD maupun APBN.
"Sebanyak 507 guru honorer yang yang akan di salurkan untuk guru yang tidak mendapatkan insentif, tunjangan dan ataupun gaji yang bersumber dari APBD ataupun APBN.
" Selain itu juga bantuan ZIS untuk 1 orang keluarga korban kecelakaan yang terjadi di Camba dengan memberikan biaya operasi, ungkapnya.
"Oleh karena itu, Dari Guru untuk Guru dimaksudkan adalah Zakat yang diperoleh dari Guru ASN atau PPPK kembali disalurkan kepada Guru honorer yang tidak mendapatkan biaya dari APBD maupun APBN, jelasnya.
Dalam kegiatan Maulid Akbar tersebut, pemberian insentif secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Soppeng H Suwardi Haseng yang didampingi Ketua Baznas Soppeng KM Satturi.
Kegiatan Maulid Akbar ini mengusung tema “Menjadi Agen Penebar Kasih Sayang Ala Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam".
Peringatan Maulid ini tidak hanya dimaksudkan sebagai seremoni tahunan, tetapi juga menjadi ajang memperkokoh keimanan, mempererat ukhuwah, serta menanamkan semangat berbagi melalui zakat.
Ketua BAZNAS Kabupaten Soppeng KM Satturi,S.Pdi, M.Pdi menambahkan bahwa peringatan Maulid ini diharapkan menjadi pengingat bahwa zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana mewujudkan kesejahteraan bersama.
“Kesadaran menunaikan zakat harus terus ditumbuhkan, sehingga dengan zakat, kita tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga menebar manfaat bagi sesama. Inilah makna cinta kepada Rasulullah yang sejati,” ungkap Ketua Baznas KM Satturi.
"Mari kita sempurnakan cinta kepada Rasulullah dengan menunaikan zakat, agar rezeki kita bersih dan penuh berkah, tandasnya.
Sementara itu Bupati Soppeng H Suwardi Haseng menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif dengan adanya kejadian beberapa minggu terakhir ini.
Ia menghimbau untuk tidak mudah terprovokasi dan atau tidak mudah menerima berita hoax, ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.
“Maulid Nabi bukan sekadar perayaan, tetapi juga kesempatan bagi kita semua untuk memperkuat iman, meningkatkan kepedulian sosial, serta memperbanyak amal kebaikan.
"Semoga dengan menunaikan zakat, rezeki kita menjadi bersih dan penuh berkah,” ujar Bupati Suwardi di hadapan jamaah yang memadati lapangan.
Tradisi khas perayaan Maulid di kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan ini turut diwarnai dengan hadirnya ribuan butir telur hias yang disusun indah menghiasi Lapangan Gasis.
Telur-telur tersebut bukan hanya simbol tradisi, tetapi juga melambangkan keberkahan dan kebersamaan.
Alunan musik islami dan lantunan shalawat yang menggema membuat suasana semakin khidmat sekaligus meriah.
Tak hanya pejabat dan tokoh agama, masyarakat umum dari berbagai kalangan tampak antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai.
Kehadiran ribuan jamaah menjadikan Lapangan Gasis bagaikan lautan manusia yang dipenuhi semangat cinta Rasulullah.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Soppeng ini menjadi bukti bahwa semangat religius, sosial, dan budaya dapat berpadu, menghadirkan suasana penuh berkah sekaligus menguatkan ikatan kebersamaan umat.
(Red)