Soppeng, Kabartujuhsatu.news Sebuah pemandangan penuh makna sosial terlihat di Kelurahan Lemba, Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan.
Lurah Lemba, Sofyan Massaire, SE, mendampingi langsung peserta didik SDN 3 Lemba dalam kegiatan penyaluran bantuan dari Program Ase Budu (Aksi Sejuta Butir Beras untuk Dhuafa) kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa itu tak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi anak-anak Sekolah Dasar.
Para peserta didik yang masih belia diajak untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dhuafa penerima bantuan.
Mereka datang bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang turut mengawal jalannya kegiatan, sehingga menambah suasana kebersamaan antara pihak sekolah, pemerintah kelurahan, aparat keamanan, dan warga.
Dalam kesempatan tersebut, Lurah Lemba Sofyan Massaire, SE, memberikan apresiasi tinggi terhadap gagasan SDN 3 Lemba yang berhasil melibatkan peserta didik dalam gerakan sosial.
Ia menilai program ini bukan hanya sekadar penyaluran bantuan, melainkan juga pelajaran berharga yang akan melekat di hati anak-anak.
“Kegiatan ini sangat relevan dengan pembelajaran karakter yang dibutuhkan peserta didik.
"Mereka belajar berbagi sekaligus menumbuhkan rasa kepedulian sosial sejak dini.
"Saya bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada SDN 3 Lemba atas inisiatif luar biasa ini,” ujar Sofyan.
Senada dengan itu, Kepala SDN 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd, menjelaskan bahwa Program Ase Budu lahir dari keprihatinan sekaligus kesadaran pentingnya menanamkan nilai empati dan kepedulian kepada anak-anak.
Menurutnya, melalui kegiatan ini, peserta didik belajar bahwa sekecil apa pun kebaikan yang diberikan dapat membawa manfaat besar bagi orang lain.
“Kami berharap anak-anak bisa memahami bahwa berbagi itu indah. Sekalipun sedikit, jika dilakukan dengan tulus, maka akan sangat berarti bagi orang yang membutuhkan,” ungkapnya.
Kegiatan penyaluran bantuan berlangsung lancar dan penuh suasana kekeluargaan. Warga penerima pun terlihat bahagia dan bersyukur menerima bantuan yang dibawa langsung oleh anak-anak.
Kehangatan interaksi ini menjadi teladan bahwa sekolah dapat berperan aktif membangun karakter generasi muda yang peduli terhadap sesama sekaligus memperkuat jalinan kebersamaan di tengah masyarakat.
(Red)