Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Kehadiran Sentra Pangan Pokok dan Gizi (SPPG) MBG di Kabupaten Soppeng mendapat sambutan positif dari kalangan petani.
Ketua Petani Sayur dan Buah Kabupaten Soppeng, Andi Mallingkara, menilai program tersebut telah memberi manfaat nyata, khususnya bagi petani sayuran dan buah-buahan di daerahnya.
Menurut Andi Mallingkara, yang akrab disapa Andi Malk, keberadaan MBG menjadi solusi penting bagi petani dalam menjaga stabilitas pemasaran dan distribusi hasil panen.
“Dengan adanya MBG ini, para petani sangat terbantu, terutama mereka yang bergelut di sektor sayur dan buah.
"Hasil panen tidak lagi sulit terserap, karena sudah ada jalur yang jelas melalui MBG,” ungkapnya saat ditemui di Warkop Triple F Pusper, Soppeng, Minggu (29/9/2025).
Ia menambahkan, manfaat MBG tidak hanya dirasakan oleh petani, tetapi juga oleh pedagang beras. Setiap hari, kebutuhan beras di satu MBG bisa mencapai ratusan kilogram.
Kondisi ini, menurutnya, menunjukkan perputaran ekonomi yang semakin aktif dan menguntungkan banyak pihak.
“Para pedagang beras juga ikut terbantu. Dalam satu hari saja, kebutuhan beras yang terserap di MBG bisa mencapai ratusan kilogram. Itu artinya, roda ekonomi terus berputar, dan ini berdampak langsung ke masyarakat,” jelasnya.
Lebih jauh, Andi Malk berharap program ini tidak hanya dipertahankan, tetapi juga diperluas cakupannya sehingga bisa menjangkau lebih banyak petani dan pedagang di Kabupaten Soppeng.
“Kalau bisa diperluas, tentu dampaknya akan lebih besar lagi, baik untuk petani, pedagang, maupun masyarakat sebagai konsumen,” tuturnya.
Apresiasi dari para petani ini menjadi salah satu indikasi bahwa keberadaan SPPG MBG di Soppeng benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan pangan.
Program ini diharapkan terus berlanjut sebagai salah satu upaya memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
(Her)