Surabaya, Kabartujuhsatu.news, Bagaimana jadinya jika seorang anak duduk berhadapan dengan orang tuanya lalu memaparkan rencana hidup dan karier secara sistematis? Suasana unik itu terlihat di SMA SAIM Surabaya dalam kegiatan Future Pathways Day, Sabtu (14/9).
Dalam acara ini, siswa kelas 9 mempresentasikan proposal hidup yang telah mereka susun.
Dokumen itu memuat data potensi diri, kelebihan dan kekurangan, minat serta bakat, hingga langkah-langkah strategis untuk meraih cita-cita. Semua dikemas dalam presentasi digital menggunakan power point atau Canva.
Para siswa berusaha meyakinkan orang tua mereka dengan argumentasi matang. Tak jarang, ayah maupun ibu memberikan tanggapan sehingga tercipta dialog intens dalam keluarga.
Suasana semakin menarik ketika sebagian siswa tampil dengan kostum sesuai profesi impiannya, mulai dari jas dokter, helm proyek, hingga setelan eksekutif.
Direktur SAIM, Aziz Badiansyah, M.M.Pd., menyebut program ini sebagai bagian dari prioritas sekolah.
“Selain pembinaan karakter, bimbingan karier adalah fokus kami. Setelah lulus, anak-anak harus siap membangun masa depan dengan bekal keduanya,” ujarnya.
Kegiatan ini juga terintegrasi dengan program lain seperti tes RMIB untuk pemetaan minat, penyusunan portofolio, hingga magang sebulan di dunia kerja.
Psikolog sekolah, Meutia Mega Syaputri, S.Psi., M.Psi., menjelaskan bahwa SAIM bahkan melengkapi pembinaan dengan Bravery Survival, mendaki gunung dan backpacker ke luar negeri, serta program entrepreneurship guna menumbuhkan jiwa wirausaha.
Melalui serangkaian kegiatan tersebut, SMA SAIM berupaya menyiapkan generasi muda yang berkarakter, berani, dan terarah dalam meraih masa depan.
(Redho)