Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Pawai Obor dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Jumat malam (16/8/2025) mendapat perhatian khusus dari masyarakat.
Meski acara berlangsung meriah, perubahan jalur pawai yang tidak diinformasikan sebelumnya memicu sorotan dari warga dan peserta.
Pawai Obor yang dibuka langsung oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE., dimulai dari Jalan Pemuda. Namun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, rute yang dilalui kali ini melewati Lompo Kelurahan Lemba, Malaka, lanjut ke Lapajung, Jalan Merdeka, dan kembali finish di Jalan Pemuda.
Perubahan jalur ini membuat sejumlah warga yang biasanya menyaksikan pawai di jalur lama merasa bingung dan kecewa karena kurangnya sosialisasi.
Gunawan, salah satu tokoh masyarakat di Watansoppeng, menyatakan, “Mestinya diumumkan sehari sebelumnya jalur yang dilalui, jangan secara tiba-tiba saja.”
Meski begitu, ia tetap mengapresiasi antusiasme masyarakat yang tetap semangat mengikuti dan menyaksikan pawai yang menjadi simbol perjuangan dan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Salah satu ASN Dishub menegaskan bahwa perubahan jalur dilakukan untuk mengakomodasi kondisi keamanan dan kenyamanan peserta serta masyarakat karena kemacetan.
“Kami berterima kasih atas partisipasi seluruh warga dan berharap ke depan komunikasi terkait perubahan jalur dapat lebih baik agar pawai dapat berjalan lancar dan dinikmati semua pihak,” ujarnya.
Pawai Obor ini menjadi salah satu momen penting dalam rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan RI di Soppeng.
Meski ada sorotan terkait jalur, semangat kebersamaan dan rasa nasionalisme tetap terasa kuat di tengah masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu fokus utama adalah memupuk semangat nasionalisme dan kebersamaan melalui berbagai acara budaya dan peringatan penting bangsa.
(Red/*)