Warga Perumnas Antang Pertanyakan Tanda Silang Misterius, Diduga Terkait Pemasangan Tiang Wifi MyRepublic
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Warga Perumnas Antang Pertanyakan Tanda Silang Misterius, Diduga Terkait Pemasangan Tiang Wifi MyRepublic

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 08 Juli 2025, Juli 08, 2025 WIB Last Updated 2025-07-08T16:56:27Z
    masukkan script iklan disini


    Makassar, Kabartujuhsatu.news, Sejumlah warga di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, mempertanyakan keberadaan tanda silang berwarna putih yang tiba-tiba muncul di beberapa titik permukiman mereka.


    Tanda tersebut diduga merupakan penanda lokasi pemasangan tiang internet milik penyedia layanan MyRepublic, namun hingga kini belum ada kejelasan resmi dari pihak terkait.


    Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku heran dengan kemunculan tanda tersebut yang dilakukan tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya kepada masyarakat.


    “Kami hanya lihat tiba-tiba ada tanda silang di beberapa tempat. Katanya untuk tiang Wifi, tapi tidak pernah ada sosialisasi ke warga,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (8/7).


    Lebih lanjut, warga juga mengungkapkan bahwa beberapa aparat pemerintah setempat justru tidak mengetahui rencana proyek tersebut.


    Kondisi ini menimbulkan dugaan bahwa pemasangan tiang internet tersebut berpotensi mengalami cacat administrasi.


    “Kami sudah coba konfirmasi ke pihak RT dan kelurahan, tapi katanya mereka juga tidak diberi tahu. Ini membuat warga curiga, kenapa tidak transparan?” terangnya.


    Pihak warga mendesak agar MyRepublic maupun pemerintah kota segera memberikan klarifikasi terkait legalitas dan prosedur yang dijalankan.


    Menurut mereka, pembangunan infrastruktur publik di lingkungan permukiman seharusnya melibatkan sosialisasi dan koordinasi yang baik untuk mencegah keresahan warga.


    Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak MyRepublic maupun Pemerintah Kota Makassar terkait proyek tersebut.


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini