Jakarta, Kabartujuhsatu.news, TNI Angkatan Darat (TNI AD) secara resmi meresmikan sarana pengairan baru yang mampu mengairi hingga 424 hektar sawah tadah hujan di Kecamatan Ciracap, Sukabumi, Jawa Barat.
Proyek yang merupakan bagian dari program TNI AD Manunggal Air ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat setempat melalui penyediaan air yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memimpin langsung peresmian pada hari Selasa (22/7/2025).
Sarana pengairan ini terdiri dari jaringan pipanisasi, bak penampungan air, serta sistem distribusi yang mengalirkan air dari sumber mata air ke lahan pertanian dan permukiman.
Proyek ini dibangun secara gotong royong oleh prajurit TNI AD bersama masyarakat setempat sebagai wujud nyata pengabdian kepada rakyat.
“Saya bersyukur karena salah satu program pengairan sawah seluas 424 hektar pada sawah jenis tadah hujan di wilayah Jawa Barat, khususnya di Sukabumi, telah diresmikan.
"Kita berharap Jawa Barat dapat menjadi percontohan dan memaksimalkan bagaimana mengairi sawah-sawah tanah hujan,” ujar Kasad Jenderal Maruli.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kontribusi TNI AD dalam pembangunan sarana ini.
Ia mengingatkan masyarakat untuk menjaga dan merawat sarana pengairan agar manfaatnya dapat berkelanjutan.
Selain itu, Pemprov Jabar akan mendukung pengembangan kawasan pertanian dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 10 miliar pada 2026 untuk pembangunan infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
Sebagai bentuk kepedulian, Kasad juga membagikan 500 paket sembako kepada kelompok tani dan warga Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, yang menjadi simbol dukungan TNI AD terhadap kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
TNI Angkatan Darat adalah bagian dari Tentara Nasional Indonesia yang bertugas menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta berperan aktif dalam pembangunan nasional, termasuk dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial dan kemanusiaan.
(Red/Her)