BBPMP Makassar Apresiasi Pelaksanaan SPMB & Asesmen Diagnostik di SDN 7 Salotungo
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    BBPMP Makassar Apresiasi Pelaksanaan SPMB & Asesmen Diagnostik di SDN 7 Salotungo

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 08 Juli 2025, Juli 08, 2025 WIB Last Updated 2025-07-09T03:07:53Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, SD Negeri 7 Salotungo menerima kunjungan penting dari Awang Darmawan, SE, pemantau dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Makassar, dalam rangka memantau pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025.


    Kunjungan ini turut didampingi oleh Jumarni, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng. Kamis (9/7/2025).


    Dalam pertemuan bersama kepala sekolah dan panitia SPMB, disampaikan bahwa proses penerimaan murid baru telah berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku.


    Kegiatan ini dikoordinasikan langsung oleh Muhajirin, S. Pd., yang memastikan semua tahap dilaksanakan secara transparan dan terorganisir.


    Setelah pengumuman hasil penerimaan, sekolah segera melaksanakan asesmen diagnostik, yaitu penilaian awal untuk mengetahui potensi, kompetensi, dan kebutuhan belajar murid baru.


    Asesmen ini bukanlah tes seleksi, melainkan alat bantu guru dalam merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi awal siswa.


    Ketua Panitia SPMB, Dian Permatasari, SE, menjelaskan bahwa asesmen ini sangat membantu dalam pembagian kelas secara merata serta menciptakan suasana belajar yang kondusif sejak awal tahun ajaran.


    “Kami tidak hanya menerima siswa, tapi juga ingin memahami mereka sejak hari pertama,” ungkapnya.



    Untuk Tahun Pelajaran 2025/2026, SDN 7 Salotungo menerima 92 siswa baru yang terdiri dari 52 laki-laki dan 40 perempuan. Mereka dibagi ke dalam 4 rombongan belajar secara seimbang.


    ZikriYah, S. Pd., Gr, selaku Sekretaris Panitia SPMB, menambahkan bahwa asesmen diagnostik ini juga menjadi pijakan awal bagi guru untuk merancang pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan.


    Pemantau dari BBPMP Makassar, Awang Darmawan, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan SPMB dan asesmen yang dilakukan sekolah.


    “SDN 7 Salotungo menunjukkan komitmen kuat dalam menyambut tahun ajaran baru dengan pendekatan yang berpihak pada murid. Ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar,” katanya.


    Sementara itu, Jumarni dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng juga menyampaikan dukungan penuh dan berharap praktik baik ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya di wilayah Soppeng.


    Dengan suksesnya kegiatan ini, SDN 7 Salotungo kembali menegaskan posisinya sebagai sekolah yang menjunjung tinggi mutu layanan pendidikan, dengan semangat inklusif dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik.


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini