Nasabah Bank di Soppeng Dirampok Rp110 Juta Usai Tarik Tunai, Polisi Duga Korban Dibuntuti Sejak dari Bank
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Nasabah Bank di Soppeng Dirampok Rp110 Juta Usai Tarik Tunai, Polisi Duga Korban Dibuntuti Sejak dari Bank

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 19 Juni 2025, Juni 19, 2025 WIB Last Updated 2025-06-19T18:15:56Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Peristiwa perampokan menimpa seorang warga Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, pada Kamis pagi (19/6/2025).


    Korban berinisial SN menjadi sasaran perampok usai menarik uang tunai dari bank dan kini harus merelakan Rp110 juta raib begitu saja.


    Peristiwa ini terjadi di Dusun Kalempang, Desa Marioritengnga, Kecamatan Marioriwawo, sekitar pukul 08.20 WITA.


    Kapolsek Marioriwawo, AKP Tajuddin, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan kronologi awal mula insiden nahas itu.


    "Korban awalnya membawa Rp95 juta dari rumah, kemudian menarik Rp10 juta di bank, dan sempat singgah di rumah temannya untuk mengambil tambahan Rp5 juta.


    "Total uang yang dibawa saat itu mencapai Rp110 juta dan disimpan dalam bagasi motornya," jelas AKP Tajuddin.


    Namun nahas, dalam perjalanan pulang, tepatnya setelah mengisi BBM di SPBU, korban dihadang oleh dua pria tak dikenal saat melintas di wilayah Jello’e.


    Dengan cepat, pelaku merampas uang dari dalam bagasi motor korban.


    Yang mengejutkan, SN mengaku tidak sadar saat perampokan terjadi. Ia baru tersadar setelah kedua pelaku melarikan diri dan mendapati uangnya sudah hilang.


    “Diduga pelaku telah membuntuti korban sejak keluar dari bank,” tambah Kapolsek.


    Polisi kini tengah mendalami kasus ini dan memburu para pelaku yang diperkirakan sudah memantau pergerakan korban sejak awal.


    Masyarakat pun diimbau agar lebih berhati-hati dan tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar tanpa pengawalan, untuk mencegah kejadian serupa terulang.


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini