Kendari, Kabartujuhsatu.news, Di tengah hiruk pikuk Kota Kendari, sebuah truk sederhana berhenti di halaman Pondok Pesantren Tajuddin Raudhatul Hufadz. Namun, truk ini bukan sembarang kendaraan, ia membawa harapan, perhatian, dan kepedulian dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Kendari melalui program bertajuk Solidarity Food Truck.
Tak sekadar seremoni, kegiatan ini menjadi wujud nyata dari komitmen YBM PLN dalam menguatkan peran sosialnya, terutama bagi para santri dan warga sekitar pesantren.
Sejak pagi, ratusan paket sembako, sarana masjid, vitamin, hingga makanan bergizi dibagikan kepada para penerima manfaat.
Senyum para santri dan antusiasme warga menjadi bukti bahwa bantuan ini menyentuh tepat di hati dan kebutuhan mereka.
Ketua YBM PLN UP3 Kendari, Mohamad Arsyad Amheka, mengungkapkan bahwa program ini bukan hanya sekadar bantuan logistik.
“Ini adalah bagian dari upaya kita untuk memperkuat ekosistem pendidikan berbasis pesantren. Santri bukan hanya penerima, mereka adalah investasi masa depan bangsa,” ujarnya.
Kegiatan ini pun menjadi magnet kolaborasi. Turut hadir Wakil Rektor III IAIN Kendari, Dr. Sitti Fauziah M., M.Pd, Camat Poasia Roniva Mandalay Putera, S.Sos, dan perwakilan Kelurahan Anggoeya.
Dari PLN UP3 Kendari, hadir pula Hadi Yusran Zaenal Abidin, Assistant Manager Keuangan dan Umum, yang mewakili Manajer PLN.
Banyak pihak mengapresiasi kegiatan ini karena menyentuh dua hal mendasar: kebutuhan jasmani dan spiritual.
Ini bukan hanya aksi berbagi, tetapi bagian dari perjalanan panjang YBM PLN membangun kepedulian dan menyentuh langsung denyut kehidupan masyarakat akar rumput.
Solidarity Food Truck bukan sekadar program. Ia adalah pesan bahwa kebaikan bisa datang dalam bentuk makanan, dalam senyum para relawan, dan dalam doa para santri.
Dan mungkin, itulah bentuk paling murni dari energi kebaikan.
(Red)