Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng melalui Bidang Perpustakaan melaksanakan kunjungan ke sejumlah Perpustakaan Desa di wilayah Kabupaten Soppeng dalam rangka penilaian Lomba Perpustakaan Desa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan perpustakaan di tingkat Desa.
Plt. Kepala Bidang Perpustakaan Kabupaten Soppeng, Ahmad, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan literasi yang puncaknya akan dilaksanakan pada 11 Juni 2025.
“Lomba Perpustakaan Desa ini merupakan kompetisi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Perpustakaan Desa. Kami mendorong pengelolaan yang lebih baik, inovatif, dan mampu memberikan layanan literasi yang menyeluruh kepada masyarakat,” ungkap Ahmad.
Ia menambahkan, tujuan dari lomba ini mencakup:
Meningkatkan kualitas layanan perpustakaan Desa;
Mendorong inovasi dalam pengelolaan perpustakaan;
Memperluas akses masyarakat terhadap layanan literasi;
Meningkatkan peran perpustakaan sebagai pusat informasi dan pemberdayaan masyarakat;
Menumbuhkan budaya baca di masyarakat Desa.
Penilaian dilakukan oleh Tim Visitasi yang diketuai oleh A. Amriana dari Dinas Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan, bersama empat anggota lainnya, yaitu dua orang dari Dinas Perpustakaan Provinsi, satu dari Dinas Pendidikan kabupaten Soppeng, satu dari DPMD, serta satu asesor dari Dinas Perpustakaan Kabupaten Soppeng.
Kunjungan penilaian dilaksanakan sejak pukul 08.00 hingga 18.30 WITA dan mencakup enam desa, yakni:
1. Perpustakaan Mabbaraka – Desa Panincong.
2. Perpustakaan Maccaka – Desa Tellu Limpoe.
3. Perpustakaan Rimasei – Desa Enrekeng.
4. Perpustakaan Mappadeceng – Desa Belo.
5. Perpustakaan Mutiara Ilmu – Desa Citta.
6. Perpustakaan Mario Sipakalebbi, Desa Marioriaja.
Menurut Ahmad, keenam Desa ini telah lolos seleksi verifikasi ketat dari total 13 desa yang mengajukan instrumen lomba.
“Hanya enam Desa yang berhasil lolos verifikasi dari tim visitasi Provinsi Sulawesi Selatan,” tegasnya.
Adapun hasil penilaian lapangan akan diumumkan pada pembukaan kegiatan literasi yang akan digelar pada 11 Juni 2025 mendatang.
Ahmad berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh desa untuk terus meningkatkan pengelolaan perpustakaan dan memperkuat budaya literasi di tengah masyarakat.
(Red)