Makassar, Kabartujuhsatu.news, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebagai bentuk dukungan tersebut, Pemprov Sulsel mengajukan 92 titik lahan untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), melebihi permintaan pemerintah pusat yang hanya membutuhkan 84 titik.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menjelaskan bahwa usulan lahan tersebut telah disampaikan setelah mengikuti rapat virtual bersama Kementerian Dalam Negeri pada Rabu, 21 Mei 2025.
“Total kami ajukan 92 titik lahan, terdiri dari 48 titik di bawah pengelolaan Pemprov Sulsel dan 44 titik dari pemerintah kabupaten/kota,” ujar Jufri Rahman.
Ia menambahkan, jumlah lahan yang dikeluarkan ini telah melampaui target pemerintah pusat dan menandakan kesiapan Sulsel mencapai 100 persen dalam mendukung program strategis nasional ini.
Meski begitu, Jufri Rahman menjelaskan bahwa semua lokasi yang dilelang akan melalui proses verifikasi pemerintah pusat untuk memastikan memenuhi syarat teknis, seperti luas lahan minimal 800 meter persegi, jangkauan minimal tiga ribu anak sekolah, serta waktu pengantaran makanan bergizi maksimal 20 hingga 30 menit dari titik SPPG ke sekolah-sekolah sekitar.
“Setiap SPPG harus mampu mengantarkan makanan ke sekolah dalam waktu sekitar 30 menit".
"Ini penting karena kondisi jalan dan kemacetan di setiap daerah bisa berbeda-beda,” tambahnya.
Program MBG merupakan salah satu program strategis nasional yang bertujuan meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah secara gratis melalui penyediaan makanan sehat dan bergizi setiap hari.
Dengan dukungan penuh dari Pemprov Sulsel, diharapkan program ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi generasi muda di Sulawesi Selatan.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat melalui berbagai program strategi yang mendukung pembangunan dan kesejahteraan.
Pemprov Sulsel terus berupaya mendukung program nasional demi menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.
(Red)
