Sidenreng Rappang, Kabartujuhsatu.news, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, kini menjadi fokus utama pemerintah dalam meningkatkan produksi padi nasional melalui Gerakan Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) 300.
Kementerian Pertanian bersama pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan meluncurkan program strategis ini sebagai langkah nyata memperkuat ketahanan pangan nasional.
Gerakan IP 300 merupakan upaya mendorong petani melakukan tanam padi tiga kali dalam setahun pada lahan yang sama, sehingga produktivitas pertanian meningkat signifikan.
Kegiatan tanam padi yang dipusatkan di Desa Kanie, Kecamatan Maritengngae, ini dipimpin oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai bagian dari implementasi arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Senin (12/5/2025).
Menteri Amran menegaskan bahwa Indonesia harus mandiri dan bebas dari ketergantungan impor dengan memperkuat sektor pertanian dari hulu.
"Kami siap mendukung petani dengan bantuan benih, pupuk, dan harga jual yang adil," ujarnya.
Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, menyambut penuh semangat program ini.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, penyuluh, dan petani untuk mencapai keberhasilan.
"Dengan gotong royong, produksi pangan di Sidrap akan meningkat dan memberi kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional," kata Bupati Syaharuddin.
Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, menambahkan bahwa keberhasilan IP 300 juga bergantung pada pendampingan teknologi dan pelatihan berkelanjutan bagi petani dan penyuluh.
“Kami hadir sebagai mitra petani untuk memastikan program ini berjalan optimal,” jelasnya.
Program IP 300 ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Kementerian Pertanian yang mengedepankan peningkatan produktivitas secara berkelanjutan.
Kegiatan ini juga mencakup dialog interaktif antara petani dan pemangku kepentingan serta peninjauan lahan percontohan.
Para petani di Sidrap menyambut baik program ini karena membuka peluang peningkatan pendapatan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Desa.
Dengan kolaborasi erat semua pihak, Sidrap diharapkan menjadi contoh keberhasilan nasional dalam mewujudkan swasembada pangan Indonesia.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertugas untuk mengembangkan sektor pertanian nasional melalui berbagai program strategis yang mendukung ketahanan pangan, peningkatan produksi, dan kesejahteraan petani.
Melalui inovasi teknologi dan pelatihan, Kementan berkomitmen mendorong pertanian yang mandiri, modern, dan berkelanjutan.
(Red)