Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Cuaca ekstrem yang melanda wilayah perbatasan Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Bone pada Senin sore, 26 Mei 2025, mengakibatkan sebuah rumah warga rusak tertimpa pohon kelapa.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.35 WITA di Dusun Seppange, Desa Goarie, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng.
Rumah tersebut diketahui milik seorang warga berinisial N. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, bagian atap rumah mengalami kerusakan dengan taksiran kerugian mencapai Rp 500.000.
Pohon kelapa yang tumbang akibat hujan deras dan angin kencang berhasil disingkirkan secara manual oleh warga setempat menggunakan peralatan sederhana seperti parang dan kapak.
Keesokan harinya, Selasa (27/5), Bhabinkamtibmas Desa Goarie, Brigpol Ulil Amri, S.E., bersama aparat Desa langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi dan memberikan bantuan awal kepada korban.
Meskipun secara geografis lokasi kejadian berada dalam wilayah administratif Kabupaten Bone, identitas korban berdasarkan KTP masih tercatat sebagai penduduk Kabupaten Soppeng.
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., mengapresiasi respons cepat aparat di lapangan dan mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama saat cuaca ekstrem melanda.
(Red)