Bukan dari PLN, Bukan dari Pemda, Lampu Jalan Villa Samata Kembali Menyala Berkat Warga
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Bukan dari PLN, Bukan dari Pemda, Lampu Jalan Villa Samata Kembali Menyala Berkat Warga

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 30 Mei 2025, Mei 30, 2025 WIB Last Updated 2025-05-30T13:37:38Z
    masukkan script iklan disini


    Gowa, Kabartujuhsatu.news, Setelah lebih dari dua pekan hidup dalam kegelapan, warga Perumahan Villa Samata, Kabupaten Gowa, akhirnya berkata syukur. 


    Di tengah ketidakpedulian PLN dan Pemerintah Daerah Gowa, mereka memilih untuk bergerak.


    Bukan dengan protes kosong, tapi lewat aksi nyata. Kini, sekitar 20 titik lampu jalan yang sebelumnya padam total telah kembali menyala, bukan karena negara, melainkan karena rakyat.


    Masalah bermula dari pemindahan tiang dan kabel listrik oleh kontraktor PT Osman Utama.


    Akibatnya, penerangan jalan umum (PJU) di lingkungan warga mati total. Bukannya ditangani segera, masalah ini justru dibiarkan tanpa kejelasan oleh pihak terkait.


    Namun warga tidak tinggal diam.

    Dengan semangat gotong royong, mereka menggalang dana secara mandiri, berkonsultasi dengan teknisi elektro lokal, dan melakukan instalasi ulang serta penyambungan listrik sementara.


    Bahkan, dari hasil pengecekan teknis ditemukan indikasi bahwa kabel-kabel sambungan lampu jalan sebelumnya sengaja diputus oleh oknum tak bertanggung jawab.


    “Kami tidak bisa terus berharap pada janji dan birokrasi yang tak kunjung hadir. Anak-anak kami butuh penerangan saat malam. Kami butuh rasa aman. Karena itu, kami bertindak,” kata Abd Azis, salah satu tokoh warga.


    Langkah ini bukan hanya menyala secara harfiah, tetapi juga menjadi simbol perlawanan terhadap kelalaian.


    Di tengah abainya negara, warga menunjukkan bahwa kekuatan solidaritas sosial masih hidup dan mampu menggantikan fungsi negara yang absen.


    Forum Komunikasi Pemuda Kabupaten Gowa turut bersuara. “Kami akan terus mendampingi warga. Ini bukan sekadar soal lampu jalan, tapi soal harga diri dan keselamatan. Jika negara absen, rakyat yang hadir,” tegas M. Fajar Nur.


    Warga pun sepakat untuk tidak berhenti di sini. Dalam waktu dekat, mereka akan menggelar aksi damai di kantor PLN dan Pemda Gowa, menuntut pertanggungjawaban di ruang publik.


    Villa Samata kini bukan hanya terang kembali, tetapi juga menjadi terang contoh, ketika negara lalai, rakyat bisa bangkit dan bersuara.


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini