Pj Sekda Arsjad Sebut Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Tumbuh Sebesar 4,5 Persen, Lebih Rendah dari Capaian Nasional
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Pj Sekda Arsjad Sebut Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Tumbuh Sebesar 4,5 Persen, Lebih Rendah dari Capaian Nasional

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 21 April 2024, April 21, 2024 WIB Last Updated 2024-04-22T03:18:45Z
    masukkan script iklan disini

    Makassar (K71) - Pj Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad  menyebutkan pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai 4,5 Persen. 

    Hal itu disampaikan di hadapan peserta Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV di Makassar Minggu 21 April 2024.

    Arsjad menjelaskan bahwa, meski angka pertumbuhan ekonomi Sulsel lebih rendah dari capaian nasional yakni sebesar 5,05 persen, namun terjadi pertumbuhan positif pada seluruh lapangan usaha.

    Arsjad juga memaparkan bahwa beberapa indikator makro di Sulsel, di antaranya ekonomi Sulsel yang berada pada angka 4,51 persen, kemiskinan 8,7 persen, pengangguran 4,33 persen, dan kemiskinan ekstrem 1,1 persen.

    Terlebih, katanya, Sulsel memiliki sejumlah potensi kekayaan, mulai dari sektor pertanian, maupun sarana dan prasarana pendukung infrastruktur.

    “Makanya ini momen yang baik, pulang kampung, kita lihat daerah kita. 

    "Kita butuh kekuatan untuk bisa menghadirkan transformasi Sulsel yang lebih maju," katanya.

    Ia menjelaskan, pelaksanaan PSBM 2024 yang mengusung tema ‘Peran Saudagar Bugis-Makassar Membangun Spirit Perekonomian Nasional’ itu juga relevan dengan kondisi Indonesia saat ini, termasuk di Sulsel.

    "Kita berharap mudah-mudahan pertemuan ini bisa melahirkan peluang usaha dan kerja sama, termasuk membuka jaringan pemasaran bagi UMKM. Selamat datang kembali di kampung para saudagar," katanya.

    Sementara itu, Ketua Umum BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Muchlis Patahna menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut dihadiri oleh Pengurus DPW KKSS dari 36 Provinsi di Indonesia.

    "Betul-betul kita mengajak pulang kampung bagaimana orang kita yang sudah keluar -dari Suslel-, sudah memiliki kemampuan memadai, untuk balik kampung dan membangun kampungnya,”ujarnya.

    Muchlis mengatakan, KKSS merupakan salah satu organisasi terbesar di Indonesia.

    "KKSS telah berusia 48 tahun, dan PSBM telah dilaksanakan ke 24 kalinya. Anggota KKSS sekitar 16 juta di seluruh Indonesia dan di luar Negeri.

    "Atas nama KKSS, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang menjamu kita dengan baik,” pungkasnya. 

    (Red/A) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini