Hasil Musdes Tampinna, Terungkap SiLPA Capai Rp 300 Juta, Warga Menduga Program Pembangunan Tidak Maksimal
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Hasil Musdes Tampinna, Terungkap SiLPA Capai Rp 300 Juta, Warga Menduga Program Pembangunan Tidak Maksimal

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 30 Desember 2023, Desember 30, 2023 WIB Last Updated 2023-12-31T02:39:36Z
    masukkan script iklan disini


    Lutim, Kabartujuhsatu.news, Pemerintah  Desa Tampinna Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan memiliki SiLPA tahun 2023 yang signifikan di angka 300 juta.


    Hal ini di ungkapkan oleh salah seorang warga masyarakat yang ikut dalam Musyawarah Desa (Musdes) pada Hari Kamis 28 Desember 2023.


    Ia mengaku Dirinya ikut rapat Musdes di kantor Desa Tampinna dan menyebut banyaknya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Desa Tampinna, dan atau selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode anggaran yakni untuk tahun 2023.


    Menurutnya, "Banyak program pembangunan yang bisa di lakukan di Desa Tampinna, namun anggaran tersebut tidak dipergunakan di tahun berjalan, ungkap warga yang enggan di sebutkan namanya kepada awak media via WhatsApp.


    "Kendatipun, SiLPA ini pada dasarnya merupakan sisa anggaran tahun 2023 dan dapat dibawa dan atau digunakan kembali pada tahun 2024 mendatang, akan tetapi ketersediaan anggaran dengan program yang ada di RPJMD dan atau RKP Desa tidak berjalan maksimal.



    "Hal itu tentu mengundang pertanyaan, bahwa adanya sejumlah program sesuai yang ada di RKP Desa tidak terlaksana sehingga mesti ada penjelasan terkait tidak digunakannya anggaran tersebut, tandasnya.


    Sementara itu anggota BPD Desa Tampinna Nuralim Latif saat di konfirmasi awak media ini mengatakan, "Betul itu bahwa dalam musyawarah Desa, Kepala Urusan (Kaur) Keuangan Desa Tampinna menyampaikan bahwa Tahun ini 2023 ada Anggaran SiLPA sebanyak 300 juta, namun alasan banyaknya Silpa, kami belum bisa menanyakan penyebabnya karena keterbatasan waktu pada saat musyawarah Desa, ungkapnya.


    Ia menegaskan bahwa Dirinya sebagai anggota BPD akan menyampaikan ke pimpinan (Ketua)  untuk mengundang Kapala Desa dalam rapat khusus nantinya, untuk menjelaskan penyebab banyaknya anggaran yang di SilPA kan, jelas Nuralim.


    "Sementara dalam pembahasan Musyawarah Desa Perubahan, Kades Tampinna menyampaikan bahwa anggaran kita sudah habis, tandas Nuralim menuturkan.


    Published : ISK

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini