Ganjar Pranowo Safari di Jatim, Bakal Siapkan Strategi Menangkan Capres PDIP Tebus Kekalahan di Pilpres Sebelumnya di Sebagian Wilayah
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Ganjar Pranowo Safari di Jatim, Bakal Siapkan Strategi Menangkan Capres PDIP Tebus Kekalahan di Pilpres Sebelumnya di Sebagian Wilayah

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 06 Mei 2023, Mei 06, 2023 WIB Last Updated 2023-05-06T13:52:56Z
    masukkan script iklan disini

    Surabaya, Kabartujuhsatu.news, Calon presiden (capres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo melakukan safari ke Surabaya.

    Ganjar menjadikan Jawa Timur (Jatim) sebagai salah satu lumbung suara di Pilpres 2024 mendatang.

    Dia pun mengungkap strategi untuk meraup suara maksimal dari warga Jatim.

    Pada Pilpres 2019 lalu, PDIP yang kala itu mengusung Joko Widodo kalah di 6 kabupaten/ kota di Jatim.

    Ganjar menyebut telah punya strategi khusus untuk membalas kekalahan itu.

    Dia optimistis bisa menang di 6 kabupaten/kota tersebut pada Pilpres 2024.

    "Tentu saja ada datanya, ada pola-pola dan kita berharap apakah itu caleg, apakah itu struktur tentu saja semuanya bisa mendekati dengan metode atau cara yang punya kekhasan lokal dari tempat itu.

    "Sehingga, bisa berkomunikasi lebih jauh dengan kelompok-kelompok masyarakat lebih baik," ujar Ganjar di Surabaya, Sabtu (6/5/2023).

    Keenam kabupaten di Jatim di mana Jokowi kalah pada Pilpres 2019 lalu yakni di Pacitan, Bondowoso, Situbondo, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

    Ganjar berharap para kader di Jatim bisa optimal turun ke warga yang ada di 6 kabupaten tersebut.

    Gubernur Jateng ini juga berpesan kepada para kader yang bekerja di bawah untuk saling menjaga perasaan orang lain, utamanya pendukung capres lain agar tidak terjadi gesekan.

    "Pokoknya jangan menyakiti orang," katanya.

    Ganjar sendiri secara pribadi belum membeberkan target suaranya di Jatim untuk Pilpres 2024 mendatang.

    "Targetnya nanti disiapkan masing-masing DPD dan diakumulasikan DPP. Ya, nanti biar mereka hitung," pungkasnya.

    (Tim/detik)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini