Muba, Kabartujuhsatu.news, - M. Arivai atau yang akrab dipanggil Kuyung Kritis, menyatakan bahwa dirinya siap menjadi calon Bupati Musi Banyuasin (Muba).
Berbekal banyaknya pengalaman baik di dalam maupun di luar negeri, sebagai pembina dan pengurus LSM, maupun sebagai seorang pengusaha, warga asli Muba, kelahiran Desa Rantau Kroya, Kecamatan Lais ini,
Ketika dikonfirmasi awak media ini di kediamannya di Palembang, Minggu, 02/04/’23, tanpa sedikitpun nada keraguan dari dalam hatinya, memberikan alasan mengapa dirinya mau maju sebagai Bakal Calon Bupati Muba.
“Saya siap ! Saya sangat prihatin, Muba ini kan Kabupaten yang kaya akan sumber daya alam seperti gas, minyak, batubara, hutan yang luas, begitu juga kebun sawit dan kebun karet, APBD nya juga sangat besar, penduduknya pun relatif sedikit, tetapi anehnya angka kemiskinannya sangat tinggi,” keluhnya.
“Dulu saya berpikir biarlah Muba ini dipimpin oleh orang-orang yang berpendidikan tinggi, orang-orang pintar yang bergelar sarjana S1 atau S2 bahkan S3, tetapi sudah puluhan tahun ini Muba tidak mengalami kemajuan yang berarti. Masih banyak jalan yang rusak, gedung-gedung yang mangkrak, masyarakat yang pra sejahtera juga sangat banyak,” lanjutnya
“Membangun Muba tidak cukup hanya dengan mengandalkan otak, tetapi juga hati. Otaknya pintar tetapi hatinya egois, rakus dan serakah jadinya pungli, maling atau korupsi. Sebaliknya jika hatinya jujur, amanah, tidak egois, tidak serakah, istighfar, takut akan Yang Maha Kuasa, Insyaallah pemimpin yang demikian bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan lahir dan batin bagi rakyat-nya,” imbuhnya.
Ditanya program apa yang jadi andalan jika nanti terpilih jadi Bupati Muba, lelaki yang selalu tampil sederhana ini mengatakan, bahwa SDM Lokal harus dibina, lebih diprioritaskan serta lebih diberdayakan.
“Kalau ada orang lokal (Muba) yang mampu dan cakap untuk mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan, berikan kepercayaan itu padanya, utamakan orang lokal. Itu juga akan kita berlakukan di perusahaan-perusahaan yang berdomisili di Muba.
Sebaliknya apabila ada ASN, pegawai atau pejabat di jajaran Pemkab Muba yang terindikasi pungli atau korupsi, langsung kita copot, demikian juga apabila ada perusahaan yang nakal, langsung kita ambil tindakan tegas,” terangnya.
Ditanya mengenai target apa yang ingin dicapai apabila dirinya nanti terpilih sebagai Bupati Muba :
“Apabila nanti saya menjadi Bupati Muba, dalam 5 tahun masyarakat Muba seluruhnya harus “Bisa Beli, Bisa Bayar”. Artinya mereka bisa membeli apa-apa yang menjadi kebutuhan hidup mereka, yaitu sandang, pangan, papan,
Dan alat transportasi serta komunikasi, dan bisa membayar apa yang harus mereka bayar, seperti biaya sekolah anak-anak, bayar rekening listrik dan air, bayar kuota internet, karena internet itu sangat penting untuk memperoleh informasi dan pengetahuan,” pungkasnya.
(Editor Dharmawan SE / Lekat/Ujang A Tim)
