Sekretaris Disdikbud Soppeng Resmi Tutup KMD, Dr Alim Ulas Pentingnya Pramuka Bagi Siswa dan Guru
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Sekretaris Disdikbud Soppeng Resmi Tutup KMD, Dr Alim Ulas Pentingnya Pramuka Bagi Siswa dan Guru

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 15 Januari 2023, Januari 15, 2023 WIB Last Updated 2023-01-15T12:12:16Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kabupaten Soppeng Dr Nur Alim, M.Pd menjadi pembina upacara penutupan Kursus Mahir Dasar (KMD) yang digelar oleh Kwartir Ranting Lalabata Kabupaten Soppeng.


    Kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar ini dilaksanakan selama 7 hari dari tanggal 9-15 Januari 2023.


    Kegiatan ini mengusung tema "Implementasi Pendidikan Gerakan Pramuka Dalam Mencetak Pembina Yang Handal dan Profesional" yang dilaksanakan di dua tempat yakni, di gedung Guru dan di Kawasan Wisata Alam Ompo.


    Kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng yang diwakili oleh Sekretaris Disdikbud Soppeng di Lapangan KWA Ompo, Minggu (15/1/2023).


    Dalam kesempatan rangkaian acara penutupan, Sekdisdikbud Soppeng Dr Nur Alim menyulutkan api ke sumbu Api Unggun sebagai tanda penutupan kegiatan KMD.



    Dari pantauan, Kegiatan penutupan ini juga dirangkaikan sejumlah acara, diantaranya Malam semarak persaudaraan Peserta KMD dengan Mabigus, Pelatih, Pengurus Kwarcab Soppeng, Pengurus Kapusdiklat Soppeng, dan Dewan Kerja Cabang (DKC).


    Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng,  Dr. Nur Alim, M.Pd dalam sambutannya menyerukan, untuk memaknai dari kobaran api unggun yang baru saja berkobar sebagai tanda kegiatan KMD ini berakhir.


    Menurutnya, "Api yang berkobar menyala di hadapan para peserta upacara itu melambangkan semangat yang membara yang mempunyai kekuatan dan cahaya, sehingga menjadi tanda persaudaraan dan persatuan, jelasnya.


    Dirinya mengajak agar kegiatan kursus ini jangan hanya sekedar Ceremony, apa yang didapatkan harus benar benar diterapkan dan di implementasikan di masyarakat terutama pada pangkalan binaannya masing-masing, imbuh Nur Alim menegaskan.


    Sekdisdikbud Nur Alim juga menegaskan bahwa “Pembinaan kursus ini jangan hanya sekedar ceremony, tapi harus benar benar diterapkan dan di impletasikan, tegasnya.


    Selain itu Ia juga menyampaikan bahwa, dirinya secara pribadi dan lembaga pemerintah  sangat mengapresiasi dan menyambut baik serta bangga dengan dilaksanakannya kursus KMD ini yang diikuti oleh para tenaga pendidik (SD, SMP, SMA/SMK) dan Mahasiswa.


    "Oleh sebab itu, Kata Nur Alim, bahwa Pramuka yang kita ketahui bersama dan yang pernah dirasakan, itu sangat menyenangkan dan mempunyai didikan penerapan karakter yang baik, terangnya.


    Dr Nur Alim dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa karya penulisan yang sudah pernah ditulis dan bukukan tentang kepramukaan, katanya.


    Sekdisdikbud Nur Alim menekankan dengan garis besar bahwa Pendidikan Karakter sejatinya ada di Pramuka, tuturnya.


    Dikatakan Dr. Nur Alim bahwa Gerakan Pramuka di sekolah sangat perlu dilakukan untuk memberikan pendidikan kepada para siswa agar memiliki karakter yang disiplin, berakhlak dan memiliki keterampilan.


    "Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda, guna menumbuhkan tunas bangsa yang berkarakter agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina, dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik, proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.


    Selain itu, Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan dilaksanakan dengan bimbingan anggota dewasa.


    "Olehnya itu Saya bangga dengan kursus yang diikuti oleh para guru, pendidikan Pramuka disekolah, ujarnya.


    "Selain itu kegiatan ini sangat penting agar siswa siswi juga memiliki karakter yang disiplin, berakhlak dan memiliki keterampilan,” tandas Dr. Nur Alim.


    Sementara itu, Harun, S.Sos.,S.Pd.,M.Si selaku Pengurus Kwarcab Soppeng dan Pembina kegiatan KMD Kwarran Lalabata menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh team panitia, pelatih ( Kak Hj. Syahriah, Kak Risman Hasli, Kak Ramli, Kak Gerhana Kak Nasiruddin, Kak Ramlah, Kak Ali Musyafa, Kak Arni, Kak A. Asni, Kak Ma’ruf) dan Dewan Kerja Cabang/Ranting sehingga pembimbingan dan pembinaan ini bisa berjalan lancar dan sukses.


    Sebelumnya dilaporkan bahwa peserta yang ikut dalam kegiatan Kursus Mahir Dasar ini sebanyak 74 orang, dan yang dinyatakan Lulus tanpa syarat (murni) sebanyak 69 orang, sementara 4 orang dinyatakan Lulus dengan Syarat, dan 1 orang dinyatakan tidak lulus, pungkasnya.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini