Merancang Eksekusi Dada Mata -Matae
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Merancang Eksekusi Dada Mata -Matae

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 02 April 2022, April 02, 2022 WIB Last Updated 2022-04-03T01:52:57Z
    masukkan script iklan disini
    Oleh : Supriadi Buraerah.

    Sinjai, Kabartujuhsatu.news,-Jalan Poros dada mata matae yang terletak di Desa Talle, Sinjai, Sulses. kian lama menanti perbaikan.

    Tercatat Sejak puluhan tahun silam, kondisi jalan tersebut sangat memburuk.

    Kaum intelektual ikut menyoroti kebijakan Pemerintah, dibalik tidur nya manfaan poros dada mata-matae.

    Hujan berlumpur, musim panas berdebu, terjalnya sejak tahunan hingga kini 2022

    Sejalan dengan buruknya kondisi jalan selama puluhan tahun, mengundang reaski public, dari masa ke masa (waktu).

    Nyanyian, ocehan, Cibiran, dan keritikan pedas tersembur menyebar di berbagai media sosial (medsos) baik sosial facebook mau whatsApp dan media massal pers.

    Seakan menghantam dengan sengit, semua terpusat kepada Ir. Abd Rajab, kades aktif periode 2015-2021 dan 2022-2028.

    Responsif, Ir. Abd Rajab, dengan bijak tanpa meredupkan aspiratif rakyat nya.

    Nyanyian hingga kritikan pedas ditanggapi senada sembari berjuang tanpa kendor pada masa itu,(2015-2021).

    Pintu kantor tingkat kabupaten Sinjai/ Dinas PU-TR, puluhan kali ia ketuk, demi memerjuangkan aspiratif rakyatnya.

    Kantor dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Perumahan Rakyat (PU-TR) kab.Sinjai, bak terminal angkot?.


    Pejabat disana kerab menerima tamu dengan orang yang sama dan aspiratif senada “Poros dada mata-matae butuh lirikan PU-PR”.

    Sesuai catatan, 6 tahun telah berlalu, perjuangan Abd Rajab sejak menakodahi periode 2015-2021

    Setiap aspiratif yang datang dari elemen masyarakat diterima, ditanggapi dengan bijak, dan terus berupaya melanjutkan ke instansi terkait.

    Hasilnya?Masih dianggap limitet oleh rakyatnya yang mendiami Lajangnge sebutan lokal wilayah Dusun Gareccing

    olehnya itu sebanyak 385 pemilih suara sah di dusun gareccing kembali menitip amanah kepada Abd Rajab pada periode 2022-2028.

    Sukses 385 kembali menyatakan memilih secara sah lewat pemilihan kepala Desa Talle 17 maret dua pekan lalu.

    Alhasil Abd Rajab kembali merai kemenangan telak di pilkades periode 2022-2028.

    Dipastikan bakal di lantik bersamaan 54 Cakades yang terpilih di masing-masing wilayah Desa.

    Demokrasi telah berlalu 54 orang bijak menjadi premis dan sampul dibalik suksesnya pilkades serentak tahun 2022.

    Pasca detik Demokrasi pilkades 17 maret 2022 lalu.

    Public meradang sorotan kembali tepusat kepada cakades Talle, Ir. Abd Rajab dan pemkab sinjai serta DPRD.

    Rakyat menanti Eksekusi “Poros Dada mata-matae”.


    Sambil mengenang Periode 2015-2021, enam ( 6 ) tahun telah berlalu harapan rakyat turut pupus. 2022 rakyat kembali menrancang eksekusi perbaikan poros dada mata matae.

    Terkafer secara tulisan.( 2 April 2022)
    Penulis berharap, Semoga Anggaran pembangunan tahun 2022-2028 menyentuh jalan tersebut.

    Abd Rajab yang hingga kini masih di percaya oleh berbagi kalangan dengan sebutan perpanjangan tangan rakyat dan pemkab sinjai.

    Dengan harapan, cukup periode 2015-2021 sangat dianggap gagal dalam memerhatikan pembangunan poros dada mata matae di periode 2022-2028 pembangunan terealisasi

    Meski diketahui perbaikan poros Dada mata matae dialiri anggaran dari uluran tangan pemkab sinjai melalui managemen pengelolahan angaran dinas PU-PR.kab Sinjai.

    Bukan dana desa 2015-2021 dan Periode 2022-2028 dan seterusnya, karena poros dada mata matae berstatus jln kabupaten.

    Kendati perlu dikenang, bukti pucuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang terletak di dusun gareccing telah memaniskan aktifitas warga.

    Tepat nya di jln poros Bikeru-Batu leppa tahun 2020 mendapat sentuhan anggaran perbaikan (Hotmix).

    Satu ( 1 ) unit jembatan (Jembatan abboloneng), sukses terealisasi bersamaan pembangunan jalan hotmix dengan volume sepanjang kurang lebih dua ( 2 ) kilometer.

    Demi menyambung pucuk pertumbuhan pembangun desa talle, Kec.Sinjai Selatan.

    Ir Abd Rajab kembali maju bertarung pada perhelatan pilkades periode 2022-2028, alhasil merai perolehan suara terbanyak.

    Tentu hal tersebut sebagian wujud dari landasan yang menguatkan keyakinan 385 pemilih sah sejak tanggal 17 maret, 2022-2028.

    Kembali menitip harapan kepada, Abd Rajab, dengan harapan kembali melanjutkan pembangunan melalui APBDesa

    Serta memerjuangkan realisasi pembangunan Infrastruktur jalan poros Dada mata-matae Dusun Gareccing.


    Selamat berjuang pak Ir,(Laeder tangguh), semogah di lancarkan hingga realisasi menjadi jawaban harapan Rakyat.

    Selain itu? Hal yang menguatkan rakyat lebih lanjut menitip harapan kepada Abd Rajab.

    Dapat Juga, ditinjau melalui sudut kemesraan Abd Rajab dengan Andi Gadista Asapa Bupati akitif periode 2018-2023, putra Andi Rudianto Asapa, Bupati Sinjai non aktif 2 Periode

    Mengingat pada masa kepemimpinan Andi Rudianto Asapa tepat tahun 2006 silam jln poros dada mata matae pertama kali tersentuh anggaran penigkatan Hotmix (Aspal).

    Hingga kini rakyat berharap kepada pemerintah untuk menumbuhkan lebih lanjut pada perbaikan poros dada mata-matae.

    Mengingat jejak pembangunan yang telah direalisasikan tahun 2006 silam telah lapuk sejak tahunan .

    Baik Abd Rajab (ARJ) maupun Andi Seto Gadista Asapa (ASA) dikenal kental Jitu dalam menumbuhkan perogram pemerintahan.

    Kedua nya merupakan sosok peduli dengan kebutuhan rakyat baik dari segi kesehatan, aspek ekonomi serta pembangunan yang berlabel merata.

    Abd Rajab memimpin Talle dengan jumlah penduduk 5.800 jiwa yang mendiami 8 dusun.

    Melalui gelontoran anggaran APBN Dana Desa (APBDesa) sejak tahun 2016-2021, memudahkan managemen pembangunan Desa Talle bertaraf nasional dan merata.

    Bupati, Andi Seto Gadista Asapa sejak memimpin kab.Sinjai, berhasil memoles wujud kota Bumi Panrita Kitta sebutan Daerah kab.Sinjai, Sul Sel.

    Sekilas tercatat, diantara yang tertonjol seperti pembangunan Icon daerah, Taman Karang puang, dan Tugu Bambu di Jln Persatuan Raya.

    Dan volume sepanjang 500 kilometer infrastruktur jalan Hotmix, dan 15 unit Jembatan penghubung lintas pemukiman yang tersebar di berbagai wilayah Kecamatan

    Serta program pelayanan kesehatan rumah singgah, yang terletak di kota Ujung Pandang (Makassar) , dan pemulihan ekonomi melalui sektor Pengembangan UMKM.

    Tak tertinggal melalui terobosan pengembangan eko wisata berbasis kota dan plosok turut di gagas “Tahura”.

    Sektor pertanian dan perikanan semakin membawa dampak potensial pendapatan ekonomi rakyat melaju pesat.

    Heran nya? dibalik meroket nya peningkatan pertumbuhan di berbagai wilayah justru nyaris berbanding terbalik di Dusun Gareccing khusus nya di seputaran lintasan pemukiman warga yang mejerit di RT 3.

    Menjeriiit????

    Akibat buruk nya jalan poros Dada mata-matae, yang setiap hari di lintasi oleh rakyat Bupati Sinjai dan Desa Talle disana ( RT 3/ kampung kelahiran Penulis Artikel ini ).

    Jika waktu 6 tahun pada periode lalu 2015-2022 masih kurang cukup untuk merealisasikan wujud baru di jln poros Dada mata matae

    Rakyat hanya berharap 12 tahun semoga cukup bahkan lebih, untuk menuntaskan pembangunan poros Dada mata matae .

    Khusus para Anggota Dewan yang membidangi infrastruktur jalan. Bagi yang perna berjanji tanpa realisasi.

    Kini Rakyat berharap, satu harapan buktikan janji stop melawak.

    Telinga rakyat belum sembuh akibat hantaman janji-janji manis tuan-tuanku.

    Sebab poros dada mata matae butuh lirikan dan sentuhan Anggaran, dan rakyat butuh bukti realisasi.

    Rakyat tak sudi lagi di jadikan ajang gemuk elite politukus dibalik issu pembangunan Poros dada mata-matae.

    Pandemi belum berlalu, Recofuching anggaran di sebutkan penyebab tertunda nya pembangunan poros dada mata matae.

    Konon dan konyol? 2 KM tertunda dengan dalil Recofushing Ratusan miliyard.

    Menurut riset ahli infrastruktur, volume infrastruktur jalan sepanjang 2 KM hanya membutuhkan anggaran kurang lebih 3 miliyard rupiah.

    Dan Rakyat Dusun Gareccing hanya butuh satu janji yang terpenting realisasi,

    Rakyat tidak butuh seribu janji tanpa ada realisasi selama bertahun-tahun.

    Semoga refrensi ini dapat mengetuk hati para pemangku kebijakan

    Selamat berjuang khususnya yang peduli dengan pembanguna poros dada mata matae. (*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini