Ibunya Alami Defresi dan Ayah Sudah Tiada, Amel : Saya Ingin Sekolah
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Ibunya Alami Defresi dan Ayah Sudah Tiada, Amel : Saya Ingin Sekolah

    Kabartujuhsatu
    Senin, 17 Januari 2022, Januari 17, 2022 WIB Last Updated 2022-01-17T12:37:46Z
    masukkan script iklan disini

    Batu bara (Sumut), Kabartujuhsatu.news,-   Inilah Kehidupan ,  Kisah Sedih seorang anak  terjadi di Desa Mangkai lama Dusun 6 Kecamatan Lima puluh Kabupaten Batu bara ,  Amel  adalah anak yang sangat ingin bersekolah Namun terhalang  dikarnakan tekanan dari Ibunya yang Defresi akibat Ayahnya  yang diketahui sudah tiada, saat kunjungan  Kapolres Pejuang Dhuafa  di kediaman Nek Marni di Desa Mangkai lama Kabupaten Batu bara Pada senini Siang ( 17/1/2022 ).

    Amel Gadis belia berusia 13 tahun yang sangat ingin bersekolah namun ibunya yang Defresi selalu mengikutinya kemana Amel melangkah.

    Menurut keterangan yang di himpun media dari Masyarakat , Ibunya bernama Mila (32) alami Defresi saat usia Amel berusia 1 tahun saat Ayahnya meninggalkan  mereka.

    Karena sangat Cintanya kepada anaknya Mila sangat tidak ingin Anak semata wayangnya (satu satunya) ini hilang juga darinya , sampai sekarang  Mila terus mengikuti Anaknya (Amel)  kemanapun bahkan ke Kamar mandi sekali pun, hingga saat Amel Sekolah sejak kelas 1 SD Sampai tamat  kelas 6 Ibunya ( Mila ) terus saja di samping Amel.

    Menurut Amel dirinya sudah 2 tahun ini sangat ingin melanjutkan sekolahnya, namun  ibunya selalu mengikutinya kemanapun dirinya pergi.  

    Hingga Amel pun malu untuk melanjutkan sekolahnya ke menengah  pertama ( SMP ) .

    Amel Mengungkapkan," Saya sangat ingin bersekolah namun dengan kondisi ibu saya yang seperti ini, Amel sangat tidak bisa dan pastilah akan tertekan kalau ibu Amel pun harus duduk sebangku  dengan Ibu saya yang Defresi seperti ini.

    Ini pasti akan di larang oleh guru pendidik, Saya tidak tau solusinya sementara saya sangat ingin bersekolah seperti teman teman sebaya saya, beber Amel. 

    Ibu Amel pun bisa mengamuk tiba tiba karena Defresinya ini sangat membuat Amel malu, namun apa hendak di kata Amel hanya ingin menjadi anak yang baik  dan menuruti saja kehendak ibu Amel sekarang,  jauh dari teman dan hanya impian yang menjadi teman Amel sekarang, ungkapnya sambil  bersedih.

    Melengkapi Cerita Amel, Nenek  yang menjaga dan mengasuhnya semenjak usia Amel 1 tahun Sumarni 67 tahun mengatakan ,  "Kami hidup seadanya dengan bekerja membuat sapu lidi.

    "Kami hidup dengan keterbatasan ,  namun saya kasihan kepada Cucu saya ungkap Nek Marni.

    "Ia sangat ingin bersekolah , bamun Ibunya yang kurang waras terus saja mengikutinya  kemanapun Amel pergi.

    "Nenek tidak tau lagi caranya bagaimana agar Amel bisa melanjutkan sekolahnya  sampai bapak papak Polisi ini datang kemari, tuturnya 

    Nenek juga berharap ada solusinya tentang hidup cucu saya, ujar nenek Marni sambil berharap. 

    Kapolres Batu bara AKBP  Ikhwan SH, MH yang di dampingi Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi, SH,MH,  dalam mengunjungi rumah Amel dan Nek Marni, mengungkapkan kepada media"  Saat ini kami akan mencari solusi untuk anak kami Amel  agar tetap beda bersekolah, namun terkendala dengan ibunya yang mengalami Defresi  sehingga kemungkinan Sekolah keberatan menerima Amel sebagai murid.

    "Kami akan coba berkoordinasi kepada dinas Sosial Pemkab Batu bara dan atau mungkin kami akan berusaha mengobati ibunya Amel kerumah sakit jiwa yang terdekat , sehingga setiap saat anak dan ibu ini bisa saling bertemu.

    "Untuk warga setempat, saya berharap semua bisa membantu mencari solusi keadaan mereka, baik kepada anak dan ibunya serta membantu mereka dalam kehidupannya.

    "Jangan kucil kan mereka, dengan menjadi sahabat membantu juga untuk kesembuhan ibunya Amel, agar harapan anaknya untuk merubah kehidupan orang tua dan neneknya bisa lebih baik dan terhormat, imbuh Kapolres menutup.

    (Boim)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini