Yayasan Sayap Ibu Bintaro Terima Anak Disabilitas, Ibu Ben : "Anak Disabilitas Harus Diistimewakan"
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Yayasan Sayap Ibu Bintaro Terima Anak Disabilitas, Ibu Ben : "Anak Disabilitas Harus Diistimewakan"

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 27 November 2021, November 27, 2021 WIB Last Updated 2021-11-28T04:26:46Z
    masukkan script iklan disini

    Pondok Aren, Tangsel, Kabartujuhsatu.news, - Kita harus bangga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini,  memiliki tempat bagi anak-anak berkebutuhan Khusus (Disabilitas). Bahkan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tangsel Tini Indrayanthi Benyamin Davnie, menyebutnya anak Disabilitas sebagai anak istimewa.

    Hal ini, disampaikan Tini Indrayanthi Benyamin Davnie bersama petugas dari Dinas Sosial, saat menitipkan satu anak Disabilitas bernama Nur Fitri Liana (20) ke Yayasan Sayap Ibu Bintaro, Pondok Aren Kota Tangsel, Kamis, (25/11/2021).

    Penyerahan Nur Fitri Liana langsung oleh Tini Indrayanthi yang dipanggil ibu Ben, diterima oleh pengurus Yayasan Sayap Ibu dari pusat Noes Sritanti disaksikan lurah Pondok Pucung Murtado dan lurah Pondok Kacang Barat Zulkarnain.

    Dalam kesempatan itu, ketua Tim penggerak PKK Tangsel mengingatkan, agar masyarakat lebih peduli dengan anak-anak penyandang Disabilitas. Sebab menurutnya, anak-anak penyandang Disabilitas adalah anak istimewa yang membutuhkan perhatian khusus. 

    "Kita harus lebih peduli anak anak distabilitas, Karena mereka memiliki potensi, apabila kita peduli kepada mereka akan dijadikan amal kebaikan sehingga di sebut istimewa," ungkapnya.

    Berbagai upaya terus dilakukan melalui Dinas Sosial salah satunya dengan adanya Perda nomor 6 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas.

    "Kita patut bersyukur, Pemerintah kota Tangsel, salah satu provinsi yang punya perda khusus untuk disabilitas dan memiliki Yayasan Sayap Ibu untuk tempat mereka," kata istri Walikota Tangsel.


    Dijelaskan lurah Pondok Pucung Murtado, Nur Fitri Liana merupakan anak yatim piatu dari pasangan Haji Muhammad yohan dan Hajah Saimah almarhum.

    "Mereka tinggal di Kampung Rawa RT 04/ 05 Kelurahan Pondok Pucung, Pondok Aren Kota Tangsel, diasuh oleh pamannya. Alhamdulilah diserahkan langsung oleh ibu Ben,"ujarnya.

    Murtado menuturkan, Nur Fitri Liana yang dipanggil Fitri, berawal dari kegiatan Vaksinasi Door to door bagi Disabilitas, yang dilaksanakan petugas dari Puskesmas bersama tim Penggerak PKK dipimpin langsung oleh ketua PKK Tangsel 

    "Melihat kondisi yang memprihatinkan, beliau langsung koordinasi dengan Dinas Sosial dan dititipkan ke Yayasan Sayap Ibu dan ditanggung oleh Pemerintah," pungkasnya. (Abah Ade/Syarif)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini