Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-Pemerintah telah mengubah banyak hal untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan di Indonesia ingin membuat sebuah cara evaluasi baru yang tidak hanya berpusat pada nilai akhir anak untuk menentukan efektifitas pembelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah, tetapi juga dapat mengevaluasi kurikulum yang berlaku apakah sudah sesuai dan dapat diterapkan merata.
Maka, ditahun 2021 ini telah dicanangkan sebuah program evaluasi dengan nama Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Dijelaskan Kepala UPTD SPF SDN.94 Kampiri, Laenre, S.Pd mengatakan, dalam persiapan menghadapi ANBK yang sesungguhnya nanti, hari ini Senin,18 Oktober 2021 kami dan satuan pendidikan yang lainnya di Kabupaten Soppeng telah mengikuti simulasi perdana ANBK mengerjakan soal-soal berbasisi online oleh seluruh siswa kelas 5.
Persiapan sarana dan prasaran yang harus dimiliki sekolah, khususnya di tempat kami untuk pelaksanaan ANBK ini terhitung sangat mendadak dan tepat waktu pengadaannya karena dengan adanya bantuan dari kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Alhamdulillah sekolah dapat menyediakan beberapa unit komputer dan peralatan lainnya kepada peserta simulasi kelas 5 sehingga pelaksanaan simulasi berjalan lancar sesuai dengan perencanaan. Tutur Laenre, S.Pd.
Dikesempatan yang sama, H. Ahmad Dande, S.Pd., M.Si selaku Pengawas dan Kordinator UPTD Pendidikan Kecamatan Citta mengatakan bahwa dengan terlaksananya simulasi ANBK ini diharapkan kepada seluruh peserta simulasi dapat dengan cekatan dan cakap mengoperasikan tekhnologi canggih serta tidak canggung nantinya dalam mengjadapi ANBK yang sesungguhnya nanti. Ditambahkan pula bahwa dengan pencanangan ANBK ini dapat pula meningkatkan mutu pendidikan dan memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar siswa. Pungkasnya.!
Dari hasil pantauan pelaksanaan simulasi ANBK, Alhamdulillah berjalan lancar. Siswa dengan tertib mengikuti arahan guru. Sebelum memasuki lingkungan sekolah, siswa diwajibkan cek suhu dan mencuci tangan. Lalu mengikuti arahan guru menuju ke ruang simulasi. Tutiur H.Ahmad Dande.