Gowa (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-PELATIHAN FUNGSIONAL DASAR BAGI PENYULUH PERTANIAN AHLI SISTEM BLANDED LEARNING yang dilaksanakan secara online dan offline resmi ditutup pada hari kamis , 21 Oktober 2021.
Kegiatan pelatihan yang digelar tanggal 27 september sampai dengan 20 Oktober 2021 yang diikuti oleh 38 ( tigapuluh delapan) Penyuluh Pertanian dari Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara dan Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
Pelatihan ini resmi ditutup oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku ( Dr. Sabir, S,Pt M, Si) dan peserta pelatihan FUNGSIONAL DASAR BAGI PENYULUH PERTANIAN AHLI SISTEM BLANDED LEARNING.
Dalam Arahan sekaligus pembekalannya, Sabir menyampaikan latar belakang pelatihan system blended learning untuk memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia , khususnya penyuluh pertanian yang kompetitif memasuki era 4,0 .
Disisi lain, pelatihan fungsional bagi penyuluh pertanian merupakan landasan bagi penyuluh dalam menjalankan tupoksinya, namun belum semua penyuluh dapat mengikuti pelatihan fungsional khususnya diwilayah kerja BBPP Batangkaluku, yaitu Provinsi Se Sulawesi.
Metode Blended Learning yang diprakarsai oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku diharapkan menjadi solusi bagi penyuluh pertanian untuk dapat mengikuti pelatihan fungsional terlebih dimasa pendemi covid 19 saat ini dimana mobilitas masyarakat dibatasi.
Metode Blended learning menggabungkan kegiatan pembelajaran klasikal yang dilakukan secara daring/ virtual dan Praktek kompetensi secara tatap muka/ offline.
Lanjut Sabir Menjelaskan Dengan adanya pelatihan blended learning ini selain peserta memperoleh pengetahuan tentang penyuluhan , peserta pelatihan juga belajar memanfaatkan teknologi informasi diantaranya pertemuan interaktif dengan zoom cloud meeting, akses materi dan penugasan melalui Learning Management System, mengelola penyimpanan file dan folder dengan memanfaatkan cloud storage dan mengisi daftar hadir yang disebar menggunakan google form.
Diakhir sambutannya Dr.Sabir memberikan selamat kepada seluruh peserta yang dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikat sebagai syarat untuk menjadi pejabat fungsional penyuluh pertanian . (Erma/Al-Aziz/Yuli N).