Penembakan Paranormal di Tangerang Oleh Pembunuh Bayaran Bermotif Dendam
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Penembakan Paranormal di Tangerang Oleh Pembunuh Bayaran Bermotif Dendam

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 28 September 2021, September 28, 2021 WIB Last Updated 2021-09-28T21:14:52Z
    masukkan script iklan disini

    Keluarga korban saat di pemakaman (Ist).


    Tangerang (Banten), Kabartujuhsatu.news,- Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap fakta terkait kasus penembakan terhadap seseorang inisial A yang terjadi didepan rumahnya di Jalan Nean Saba, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Tangerang, pada Sabtu, 18 September 2021.


    Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa korban yang tewas bukanlah seorang ustaz melainkan paranormal.


    "Korban adalah paranormal, bukan ustaz. Dia tidak mengajarkan ilmu agama dan lainnya," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Selasa 28 September 2021.


    Oleh sebab itu, Tubagus menegaskan bahwa kasus pembunuhan tersebut tidak berkaitan sama sekali dengan status ustaz hanya karena dirinya menjadi salah seorang ketua di sebuah majelis taklim melainkan karena dendam.


    "Jadi enggak ada kaitannya dengan profesi sebagai ketua majelis taklim, tapi dendam pribadi (terhadap korban)," tuturnya.


    Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan, pembunuhan tersebut dilakukan atas perintah seorang tersangka inisial M yang dendam terhadap korban lantaran isterinya disetubuhi.


    "Hasil pemeriksaan motifnya adalah dendam pribadi kepada korban, saat itu istri tersangka M berobat kepada korban masang susuk saat itu tapi yang terjadi adalah korban disetubuhi," kata Yusri.


    Menurut Yusri, peristiwa pengobatan yang berujung hubungan badan tersebut terjadi pada 2010 lalu, dan terungkap setelah tersangka tak sengaja menerima SMS dari korban.


    "Kemudian istrinya suruh mengaku, betul saat dia berobat dengan rayuan terjadi (hubungan) dirumahnya dan juga berpindah ke hotel di Tangerang," tuturnya.


    Total dalam kasus ini polisi mengamankan tiga dari empat orang tersangka. Tersangka pertama atau yang merencanakan pembunuhan adalah M karena dendam.


    M kemudian menyewa pembunuh bayaran dua orang inisial K dan S. Keduanya bertugas sebagai eksekutor penembakan dan joki kendaraan untuk melarikan diri.


    Saat ini polisi masih memburu tersangka lainnya yakni Y yang bertugas sebagai penghubung pembunuh bayaran tersebut terhadap M.


    (Syarif)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini