e-sport, Ini 3 Game Online yang Akan Dipertandingkan di PON XX Papua
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    e-sport, Ini 3 Game Online yang Akan Dipertandingkan di PON XX Papua

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 22 Agustus 2021, Agustus 22, 2021 WIB Last Updated 2021-08-22T07:17:02Z
    masukkan script iklan disini

    Ilustrasi game onlin (Ist).

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news,- Ada yang berbeda di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 nanti. Kini pertama kalinya dalam sejarah, e-sports resmi dipertandingkan sebagai salah satu cabang olahraga eksibisi dalam Pekan Olahraga Nasional XX atau PON Papua 2020.


    Berkenaan dengan hal itu, Pengurus Besar E-sports Indonesia (PB ESI) meluncurkan platform Garudaku sebagai persiapan laga tersebut.


    Akan ada tiga game online yang masuk dalam cabang olahraga eksibisi e-sports di PON XX Papua 2021, yaitu Free Fire, Mobile Legends, dan eFootball PES 2021.


    Terkait hal itu Sekretaris Jenderal Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Ade Lukman mengatakan bahwa masuknya e-sports sebagai cabor eksibisi ini diharapkan dapat menjaring bibit-bibit atlet e-sports Tanah Air.


    "Sehingga pada PON berikutnya, 2024, di Sumatera Utara dan Aceh, e-sports sudah berhak untuk menjadi cabor yang resmi dipertandingkan," kata Ade, dikutip dari Tempo, Kamis (19/8/2021).


    Sementara itu, Sekjen Pengurus Besar E-sports Indonesia (PB ESI), Frengky Ong, mengatakan bahwa tiga game yang dipertandingkan di eksibisi PON XX Papua 2021 mewakili tiga genre yang cukup populer, yaitu multiplayer online battle arena (MOBA), battle royale, dan sepak bola.


    Sebagai langkah awal penyelenggaraan eksibisi e-sports PON Papua, PB ESI merilis platform digital khusus dengan nama Garudaku, yang akan digunakan mulai dari proses pendaftaran hingga teknis penyelenggaraan.


    Adapun pemilihan game-nya sendiri diklaim sudah melewati proses diskusi dan screening yang panjang dengan mempertimbangkan sejumlah hal, salah satunya adalah kepemilikan perangkat komputer (PC) di pelosok Indonesia.


    "Di daerah-daerah, PC itu (mungkin) ada kesulitan karena tidak semua orang punya PC. Jadi, game (yang dipertandingkan) harus memenuhi kemampuan itu dari segi teknisnya," imbuh Frengky di kesempatan yang sama.


    Adapun game MOBA dan battle royale sendiri akan dipertandingkan secara beregu pada platform mobile. Sementara itu untuk game sepak bola dilakukan secara perorangan dan ganda pada platform konsol.


    Frengky mengatakan bahwa, ajang eksibisi e-sports PON XX Papua 2021 ini terbuka untuk umum bagi gamer Indonesia di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota, dan pendaftarannya sudah dibuka sejak 18 Agustus kemarin, tanpa dipungut biaya sepeserpun.


    Calon peserta yang berminat dapat mendaftarkan diri di situs web Garudaku.com dan harus mewakili wilayahnya masing-masing, sesuai dengan daerah domisili di KTP atau KIA (Kartu Identitas Anak).


    Setelah proses pendaftaran ditutup, peserta akan mengikuti babak kualifikasi provinsi secara online pada 24 Agustus-5 September mendatang.


    Nantinya, juara dari masing-masing game di tiap provinsi akan menjadi perwakilan provinsi yang akan bertanding dengan provinsi lainnya di tahap Pra PON pada 7-14 September mendatang.


    Lima provinsi terkuat pada tahap Pra PON, ditambah satu provinsi Papua, akan bertanding di Final Eksibisi PON XX Papua 2021 yang bakal digelar pada 22-26 September mendatang. (Syarif).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini