Kabid Humas Polda Sulsel : 58 Terduga Teroris Yang Ditangkap Di Sulsel Telah Dibawa ke Jakarta
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Kabid Humas Polda Sulsel : 58 Terduga Teroris Yang Ditangkap Di Sulsel Telah Dibawa ke Jakarta

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 01 Juli 2021, Juli 01, 2021 WIB Last Updated 2021-07-02T06:04:08Z
    masukkan script iklan disini

    Kabid Humas Polda Sulsel  Kombes Pol E. Zulpan (Ist).

    Makassar, Kabartujuhsatu.news,-Kabid Humas Polda Sulsel  Kombes Pol E. Zulpan menjelaskan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah membawa 58 terduga teroris yang berhasil ditangkap di wilayah Sulawesi Selatan ke Jakarta, Kamis (1/7) Pukul 12.30 Wita.

    E. Zulpan merincikan para terduga teroris yang diberangkatkan ke Jakarta yaitu  57 tersangka jaringan teroris  diduga terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan  1 tersangka yang sempat menjalani perawatan karena ditembak saat ditangkap beberapa waktu lalu yang merupakan bagian dari Kelompok Villa Mutiara.


    "Total 58 orang semua. Selain itu juga diberangkat 2 orang Balita yang merupakan orang tua diantara tersangka itu,yang harus kita perhatikan juga, “ungkap Kombes Pol E Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat (02/07/2021).

    E.Zulpan juga menyebut 58 terduga teroris itu terdiri dari 51 pria dan tujuh orang wanita Pemberangkatan para teroris ke Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanuddin lama, Kabupaten Maros, dengan menggunakan pesawat CarteranLion Air.

    Pengawalan ketat dilakukan sejak keberangkatan dari Mapolda Sulsel hingga ke Bandara Sultan Hasanuddin oleh  Sejumlah personel dari Satuan Brimob Polda Sulsel.

    Para terduga teroris dari Kelompok Villa Mutiara, yang merupakan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulsel. yang juga diduga terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut akan menjalani penyelidikan oleh Densus 88 di Jakarta.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini