Begini Alasan Kades Kessing Inginkan Kantor Desanya Disulap Menjadi Model Perahu
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Begini Alasan Kades Kessing Inginkan Kantor Desanya Disulap Menjadi Model Perahu

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 05 Mei 2021, Mei 05, 2021 WIB Last Updated 2021-05-05T16:48:20Z
    masukkan script iklan disini

    Desain rencana kantor Desa Kessing Kecamatan Donri-Donri (kiri) /Kepala Desa Kessing Andi Adam Yusuf bersama Mobil kesayangannya (Foto K71).

    Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Desa Kessing Kecamatan Donri-Donri yang terletak di bagian Utara ibu kota Watansoppeng yang berbatasan dengan wilayah Desa Enrekeng kecamatan Ganra yang diketahui mempunyai potensi dibidang Pertanian, perkebunan dan wisata namun hal itu tidak membuat Kades Kessing yang dinakhodai Andi Adam Yusuf berpuas diri meski hasil pertanian dan perkebunan warganya cukup melimpah, pasalnya jika musim hujan wilayah Desa Kessing menjadi langganan banjir bahkan kantor tempatnya melayani masyarakatpun tak luput dari genangan air jika musim hujan tiba.


    Merujuk dari hal tersebut maka Kepala Desa Kessing Andi Adam Yusuf berniat untuk menyulap bangunan Kantornya menjadi model perahu.


    Kades Kessing Andi Adam Yusuf (Foto Istimewa).

    Andi Adam Yusuf mengatakan, "Kami akan membangun kantor Desa lain dari pada yang lain kedepan, dan akan kami bangun dengan model perahu dengan alasan ya itu karena selalu menjadi langganan banjir, katanya saat dikonfirmasi, Rabu (5/5/2021).


    Dirinyapun mengklaim bahwa mungkin model perahu untuk kantor pelayan masyarakat Desa Kessing nantinya ini yang pertama di Indonesia, ujarnya dilansir dari Jurnalisnews.net. (5/5/).


    Andi Adam membeberkan bahwa lokasi bangunan kantor yang baru nanti bukan di lokasi bangunan kantor lama.


    "Ada lokasi baru nanti yang kami sediakan untuk kantor Desa Kessing yang baru dengan luas sekira -+ 60 are, jelasnya.


    "Untuk perencanaan anggarannya sejumlah -+ 1 miliar dengan 3 tahapan dan target rampungnya hingga 2024, tuturnya.


    " Kami tidak menggunakan lokasi kantor lama dengan alasan bahwa di lokasi tersebut kurang memadai dikarenakan adanya kabel listrik yang menjadi penghalau sehingga akan menghalangi jikalau bangunan kantor nantinya berlantai 3, paparnya.


    Desai perencanaan kantor Desa Kessing (Foto Istimewa).

    "Perencanaan kami kan nantinya itu 3 lantai, dilantai pertama akan kami jadikan ruang pertemuan, sementara untuk lantai 2 akan kami jadikan ruang perkantoran dan untuk lantai 3 akan kami jadikan tempat kuliner.


    "Khusus untuk lantai 3 yang akan dijadikan tempat kuliner itu, bukan hanya bagi aparat desa dan atau tamu yang datang namun juga diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik dari dalam wilayah Desa Kessing maupun dari luar Desa, jelasnya.


    "Untuk pengelolaannya kami belum bisa pastikan apakah nantinya dikelola oleh Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) ataukah aparat Desa Kessing sendiri, ungkapnya.


    "Pada lantai dasar juga direncanakan bangunan kolam untuk ternak ikan yang bukan hanya hiasan tapi untuk berproduksi, katanya.


    "Hasil ternak ikan itu nantinya sebagai menu kuliner di lantai 3 disamping menu-menu lainnya baik makanan maupun minuman dan atau makanan khas Bugis lainnya.


    "Sajian menu pada tempat kuliner nantinya dan atau bisa saya katakan wisata kuliner itu rata-rata perencanaannya adalah hasil dari tanam, petik, olah, jual, terangnya.


    "Masyarakat yang punya potensi akan kami fungsikan hasil produksinya untuk di sajikan di situ, misalnya Juzz buah naga atau kue khas Bugis, ikan dan lainnya.


    Andi Adam Yusuf (Foto Istimewa)


    "Kami berharap rencana ini akan terealisasi sehingga kami mohon doa restunya serta dukungannya baik dari masyarakat Desa Kessing maupun dari pemerintah kabupaten Soppeng.


    "Saat ini di Era Four Zero (4.0) Desa dituntut untuk berinovasi sesuai dengan potensi Desa sehingga dalam Kepemimpinan kami selalu mengedepankan musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan dengan melibatkan BPD dan masyarakat apa lagi jika penganggarannya bersumber dari Dana Desa atau Alokasi Dana Desa. Jelasnya.


    Semoga kami dalam periode pertama ini dapat mensejahterakan masyarakat dan senantiasa mendengar aspirasi mereka dalam pemerintahan dan pembangunan, harap Kades hobby Off Road ini.


    "Doakan semuanya mudah-mudah kami dan masyarakat diberi kesehatan dan umur panjang sehingga apa yang kami rencanakan dapat direalisasikan serta di ridhoi oleh Allah SWT, Pungkas Kades yang merakyat ini. (Masboy).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini